Wanita ne Toundano Peduli, Ketika Para ‘Wewene Minahasa’ Bersihkan Pantai Bulo Rerer
Teranyar, WnT menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Bulo, Rerer, Kec. Kombi, Minahasa pada Minggu-Senin (26-27/5).
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: Fernando_Lumowa
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Wanita ne Toundano (WnT) yang ada di Jakarta kembali menggelar aksi sebagai wujud kepedulian terhadap tanah kelahiran mereka.
Tidak hanya cantik dan punya karakter kuat, para wanita yang tergabung di WnT pun peduli lingkungan. Teranyar, WnT menggelar aksi bersih-bersih di Pantai Bulo, Rerer, Kec. Kombi, Minahasa pada Minggu-Senin (26-27/5).
Aksi peduli lingkungan ini dipimpin Ketua WnT, Greety Tielman dan Bendahara, Debora Rumawouw dan diikuti sedikitnya 22 anggotanya. Mereka mengumpulkan sampah plastik yang tersebar di pantai sepanjang 2 kilometer tersebut.
Para wanita dari berbagai latar belakang pekerjaan, dari bankir hingga profesional lainnya tidak segan untuk mengangkat sampah plastik dan mengumpulkannya dalam wadah yang sudah mereka siapkan. Aksi mereka membuat waga sekitar yang kebanyakan berprofesi sebagai nelayan juga ikut ambil bagian.
“Pantai ini sangat indah namun terlihat kotor karena sampah plastic. Terutama botol plastik dan plastic kemasan sekali pakai. Sebenarnya kami ke sini dalam rangka jalan jalan sekaligus melihat potensi pariwisata Minahasa,” kata Tielman.
Debora Rumawouw menambahkan, aksi itu juga ikut membantu program pemerintah agar daerah wisata bersih dari sampah. “Bisa dibayangkan jika para tamu dari negara lain datang berlibur ke pantai ini dan menemukan sampah berserakan,” kata Debora yang juga Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) MInahasa.
WnT sendiri merupakan organisasi wanita yang hadir sejak delapan tahun lalu di Jakarta. WnT beranggotakan sedikitnya 80 Wewene (perempuan) Minahasa yang ada di Jakarta dan sekitarnya serta luar Minahasa.
