Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Oma Sartje Senang Dapat Sembako dari Umat Tridharma Bitung

Umat Tridharma Kelenteng Seng Bo Kiong Bitung bagikan sembako kepada ratusan warga usai upacara kebebasan arwah.

Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Umat Tridharma Kelenteng Seng Bo Kiong Bitung bagikan sembako kepada ratusan warga usai upacara kebebasan arwah, Sabtu (25/6). 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Umat Tridharma Kelenteng Seng Bo Kiong Bitung bagikan sembako kepada ratusan warga usai upacara kebebasan arwah, Sabtu (25/6).

Memang nampak sesaat sebelumnya sembahyang selesai, nampak warga sudah berdesakan menunggu sembako dibagikan.

Usai pelaksanaan sembahyang, dan membereskan semua pelengkapan upacara, baru kemudian bantuan sembako dibagikan.

Satu per satu warga yang sudah lama menunggu masuk dan mengambil paket sembako yang diberikan.

Paket sembako berisi beras, mi instan, juga beberapa bahan kebutuhan pokok lainnya.

Rolly Ciwulusan pemimpin umat Tridharma Klenteng Seng Bo Kiong mengatakan bahwa bantuan tersebut berasal dari umat dan diberikan kepada siapa saja yang membutuhkan.

"Jadi bukan kami memilih siapa, tapi semua yang merasa membutuhkan dipersilakan untuk mampir menerima sumbangan tersebut," jelasnya.

Namun menurutnya, tidak semua warga yang datang mendapatkan bagian."Sebagai manusia dan apalagi dengan keterbatasan kami kalau memang kami hanya dapat melayani sesuai kemampuan kami, karena belum tentu seluruh kota Bitung," jelasnya.

Sehingga harapan mereka, semoga dengan doa-doa dengan amal kebajikan dan silahturami, semua orang boleh saling kerjasama yang baik antara warga masyarakat kota Bitung dan antar umat beragama secara khusus untuk saling silaturahmi satu sama yang lain.

"Jadi istilahnya torang samua ba sudara, tidak ada yang pilih kasih. Bisa lihat sendiri, siapa yang masuk dan masih dapat berarti itu satu keuntungan bagi mereka," jelasnya.

Ia kembali menekankan, bahwa kemampuan setiap orang berbeda dan tidak dapat melayani semaksimal mungkin.

"Mungkin ada yang tidak dapat, tapi harapan kami tahun depan mudah-mudahan ada sumbangan-sumbangan lebih banyak akan diamalkan secara keseluruhan," jelasnya.

Ia tidak mengetahuinya berapa paket yang dibagikan.

"Kalau berbicara paket tidak ada perhitungan paket karena ini datangnya dari sumbangan umat, mungkin ada juga yang mau disalurkan ke anak yatim piatu," ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved