Terungkap Fakta Baru, Fence Salombela Penderita Bisexual? Ini Kata Kapolres Minahasa
Ia meminta maaf kepada keluarga, saudara dan kenalan sudah membuat malu kepada mereka atas kejadian ini....
Penulis: | Editor:
Kepada Tribunmanado.co.id ia menuturkan, Daud ditemukannya dalam keadaan tak bernyawa pada Minggu (12/8/2018) pukul 17.00 Wita.
Daud ditemukannya di bawah sebuah tempat piring.
"Saat itu saya pulang dari ibadah duka, mau lanjut ibadah kaum bapa, jadi saya pulang, tampak pintu terbuka sedikit, saya berjalan menuju ke belakang dan tampaklah anak saya sudah tergeletak dengan tubuh berdarah," kata dia.
Ketika ia mengangkat tubuh anaknya, terasalah ada sesuatu di perut sang anak.
Ternyata itu pisau.
Namun pada rabu (15/08) semua pernyataan ayah kandung korban terbukti sebagai sandiwara.
Dalam konferensi pers yang digelar, Rabu (15/08/2018), pukul 11:10 Wita Polres Minahasa menetapkan Fence Solambela Ayah Kandung sebagai tersangka pembunuhan dibalik kematian Daud Solambela.
Dalam konferensi pers Kapolres Minahasa, AKBP Christ Pusung membeberkan kronologi kejadian pada Minggu 12 Agustus 2018, sekitar pukul 13.00 wita.
"Kronologis kejadiannya sebelum dibunuh, sang ayah sempat melempar anaknya dengan tangan kiri, sehingga terlempar dan jatuh kemudian membentur tembok kemudian korban pingsan," ungkapnya.
Berikut fakta kematian Daud Salombele
1. Dilempar lalu ditikam
Dari keterangan AKBP Christ Pusung sebelum menghabisi nyawa korban, tersangka yang tak lain ayah kandung korban sempat melempar korban.
Saat membentur diding beton korban pingsan, tersangka kemudian mengambil pisau di atas meja dan menikam perut korban.
2. Bersandiwara
Saat melihat korban sudah tak sadarkan diri, tersangka berlari ke luar rumah sambil menggendong korban dan meminta tolong.
Pelaku bersandiwara seakan anaknya ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia.