Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Raya Idul Adha

Inilah 6 Amalan Sunah di Hari Raya Idul Adha, Pahalanya Tak Boleh Dilewatkan

Idul Adha tahun ini sesuai ketentuan pemerintah jatuh pada 22 Agustus 2018.

Editor: Aldi Ponge
ISTIMEWA/HUMAS POLDA SULUT
ILUSTRASI: Ratusan umat muslim memadati halaman Mapolda Sulut, Kamis (24/9), pada gelaran salat Idul Adha 1436 H. 

Adapun pelaksanaannya bisa pertengahan malam ataupun sebelum waktu subuh.

Tapi waktu yang lebih diutamakan adalah setelah waktu subuh.

Sebab tujuan mandi supaya badan terasa segar dan bersih saat salat Idul Adha.

3. Memakai Wangi-wangian, Memotong Rambut dan Kuku

Memakai wangi-wangian layaknya saat melakukan salat jumat juga termasuk keutamaan hari raya Idul Adha.

Sedangkan memotong kuku dan rambut dianjurkan dilakukan setelah menyembelih hewan.

Dalam kitab Al-Majmu’ Syarhul Muhaddzab terdapat keterangan mengenai amalan sunnah ini:

والسنة أن يتنظف بحلق الشعر وتقليم الظفر وقطع الرائحة لانه يوم عيد فسن فيه ما ذكرناه كيوم الجمعة والسنة أن يتطيب

"Disunnahkan pada hari raya Id membersihkan anggota badan dengn memotong rambut, memotong kuku, menghilangkan bau badan yang tidak enak, karena amalan tersebut sebagaimana dilaksanakan pada hari Jum’at, dan disunnahkan juga memakai wangi-wangian."

4. Memakai Pakaian yang Terbaik bagi Laki-laki

Sebagian ulama berpendapat pakaian paling utama untuk dipakai kaum laki-laki saat salat Idul Adha adalah putih.

Namun jika memiliki pakaian yang baru dan bersih juga dianjurkan untuk dipakai.

Sedangkan perempuan lebih disarankan memakai pakaian sederhana, sebagaimana yang dikenakan sehari-hari, dan jangan berdandan serta memakai wangi-wangian berlebihan.

Dalam Kitab Raudlatut Thalibin dijelaskan,

وَيُسْتَحَبُّ أَنْ يَلْبَسَ أَحْسَنَ مَا يَجِدُهُ مِنَ الثِّيَابِ، وَأَفْضَلُهَا الْبِيضُ، وَيَتَعَمَّمُ. فَإِنْ لَمْ يَجِدْ إِلَّا ثَوْبًا، اسْتُحِبَّ أَنْ يَغْسِلَهُ لِلْجُمُعَةِ وَالْعِيدِ، وَيَسْتَوِي فِي اسْتِحْبَابِ جَمِيعِ مَا ذَكَرْنَاهُ، الْقَاعِدُ فِي بَيْتِهِ، وَالْخَارِجُ إِلَى الصَّلَاةِ، هَذَا حُكْمُ الرِّجَالِ. وَأَمَّا النِّسَاءُ، فَيُكْرَهُ لِذَوَاتِ الْجَمَالِ وَالْهَيْئَةِ الْحُضُورُ، وَيُسْتَحَبُّ لِلْعَجَائِزِ، وَيَتَنَظَّفْنَ بِالْمَاءِ، وَلَا يَتَطَيَّبْنَ، وَلَا يَلْبَسْنَ مَا يُشْهِرُهُنَّ مِنَ الثِّيَابِ، بَلْ يَخْرُجْنَ فِي بِذْلَتِهِنَّ.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved