Breaking News: Penemuan Mayat Tanpa Kepala Gegerkan Warga
Berdasarkan informasi terhimpun, penemuan mayat terjadi pada Kamis pagi, sekitar pujul 06.30 WIB.
Camat Bintan Pesisir Zulkhairi dikonfirmasi Tribun membenarkan penemuan tersebut.
"Iya. Saya dapat pertama kali informasinya dari warga di sana (Mapur). Mereka konfirmasi ke saya kalau ada penemuan jasad tak terindentifikasi di laut,"kata Zulkhairi.
Penemuan tersebut, kata Zulkhairi, sudah dikoordinasikan ke pihak kepolisian.
Berdasarkan informasi terhimpun, penemuan mayat terjadi pada Kamis pagi, sekitar pujul 06.30 WIB.
Mayat diperkirakan berjenis kelamin laki-laki yang belum diketahui identitasnya dengan memakai celana dalam warna hitam tanpa baju.
Saat ini mayat tersebut dalam perjalanan di bawa ke Dermagai Pantai Indah Kijang dan selanjutnya di bawah ke RSUD Bintan. (*)

Mayat berjenis kelamin pria tanpa orang tubuh yang lengkap ditemukan terkapar di pantai Penkase, Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, Senin (13/8/2018) pagi oleh Yulianus Timo.
Diduga kuat, korban meninggal akibat diserang buaya.
Yulianus Timo, Warga Desa Oepuah, Kecamatan Biboki Moenleu, saksi yang pertama kali menemukan korban mengatakan, dirinya kaget ketika melihat jenazah korban terkapar di pinggir pantai tanpa sehelai benang pun.
Saat itu Yulianus hendak menuju muara untuk menarik pukat ikannya.
Menurut Yulianus, di Pantai Penkase memang terdapat banyak buaya sehingga warga enggan melewati pantai tersebut.
"Saya kaget waktu lihat pertama kali jenazah korban karena sudah tidak utuh lagi. karena di tempat tersebut sepi, saya lalu melaporkan penemuan jenazah tersebut ke Polsub sektor Mena agar bisa dilakukan identifikasi oleh pihak keamanan," ungkap Yulianus.
Tak lama berselang, lanjut Yulianus, masyarakat langsung berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat jenazah korban.
Warga kesulitan untuk mengenali jenazah korban karena saat ditemukan jenzah korban sudah tak berkepala lagi.
Oleh pihak keamanan, jenazah korban dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter terkait penyebab kematian korban.
"Pihak keamanan bersama putugas kesehatan sudah membawa jenazah korban untuk dilakukan pemeriksaan terkait penyebab kematian korban. Saya menduga korban meninggal akibat serangan buaya. Pasalnya saya lihat banyak luka cakar pada tubuh korban," duga Yulianus. (*)
Mayat Wanita Ditemukan di Sulawesi

Mayat perempuan ditemukan mengapung di Kawasan Wisata Alam (KWA) Waduk, Ompo Soppeng, Selasa (14/8/2018).
Mayat yang ditemukan menggunakan baju berwarna merah, anting, dan di saku celana ditemukan uang Rp 80 ribu.
Namun saat asyik makan, ia melihat mayat yang sementara terapung.
Saat pertama kali melihatnya, ia mengira hanya boneka yang terapung. Namun setelah mendekat di cafe, ternyata bukan boneka melainkan mayat.
Sementara kasat reskrim Polres Soppeng AKP. Rujiyanto mengatakan, mayat yang mengapung bernama Heriani.
Mayat yang ditemukan langsung dibawah ke RSUD Latemmamala, untuk dilakukan visum.(*)
