Kematian Daud Solambela
Ini Kronologi dan Pengakuan Ayah Daud Solambela, Tersangka Pembunuh Bocah 7 Tahun
Kepolisian Resor Minahasa menetapkan Fence Solambela (45) sebagai tersangka pembunuhan anaknya, Daud Solambela
Penulis: Aldi Ponge | Editor: Aldi Ponge
Terlanjur emosi
Tersangka Fence saat ditanya mengaku emosi hingga menyebabkan anaknya meninggal. "Terlanjur emosi," katanya.
Dia pun mengaku bersalah atas tindakannya tersebut. "(Merasa) bersalah. Menyesal," jawabnya.
Katanya tak ada persoalan dengan istrinya dan tindakan tersebut spontan dilakukannya saat emosi. "Perasaan emosi," jawabnya
Usai menikam, dia mengaku tak mengecek lagi nadi korban. Soal uang yang hilang Rp 200 ribu, dia menyangkalnya. "Itu Kata istri saya," ucapnya
Dia mengaku menyesali perbuatannya dan terus menangis atas kejadian tersebut.

Pengakuan sebelum jadi Tersangka
Sebelumnya kepada tribunmanado.co.id, mengaku masih belum bisa menerima kematian anaknya Daud Solambela (7).
Daud ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya Desa Sendangan.
Berada di depan mayat anaknya di ruangan autopsi RS Kandou, pada Senin (13/8/2018) malam, Fence terus menangis.
Isak tangis itu kadang berganti nyanyian lirih permintaan memohon kekuatan pada Tuhan.
Entah sudah berapa kali nama Tuhan ia sebut.
"Tuhan, Tuhan, " kata dia.
"Saat itu saya pulang dari ibadah duka, mau lanjut ibadah kaum bapa, jadi saya pulang, tampak pintu terbuka sedikit, saya berjalan menuju ke belakang dan tampaklah anak saya sudah tergeletak dengan tubuh berdarah," kata dia.
Ketika ia mengangkat tubuh anaknya, terasalah ada sesuatu di perut sang anak.