Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bunuh Diri Massal

912 Orang Pilih Bunuh Diri Massal, Ini Kisah Tragedi Jonestown

Sebanyak 912 orang meninggal karena meminum racun, 276 di antaranya adalah anak-anak, pada 18 November 1978.

Editor: Aldi Ponge
Learning History
Tragedi Jonestown 

Ada yang salah di Jonestown

Ketika mereka di Jonestown, hal-hal tidak seperti yang mereka harapkan.

Karena tidak ada kabin yang cukup untuk menampung orang-orang, setiap kabin dipenuhi dengan tempat tidur susun dan penuh sesak.

Kabin juga dipisahkan berdasarkan gender, sehingga pasangan yang sudah menikah dipaksa untuk hidup terpisah.

Panas dan kelembaban di Jonestown yang menyesakkan membuat banyak penghuninya sakit.

 
Anggota juga diminta untuk bekerja 11 jam sehari dalam keadaan panas itu.

Anggota Kongres Ryan mengunjungi Jonestown

Perwakilan AS Leo Ryan dari San Mateo, California mendengar laporan tentang hal-hal buruk yang terjadi di Jonestown dan memutuskan untuk menyambanginya.

Awalnya semua tampak baik-baik saja, namun suatu malam seorang menyerahkan catatan kepada rombongan Leo Ryan yang berisi daftar beberapa nama penghuni yang ingin pergi dari Jonestown.

Hari berikutnya, 18 November 1978, Ryan mengumumkan bahwa dia bersedia membawa serta siapa saja yang ingin ikut keluar dari Jonestown bersama dirinya.

Serangan di Bandara

Ketika tiba waktunya untuk kabur, anggota Kuil Rakyat bersama Ryan bergegas naik truk hingga menuju bandara.

Sementara pesawat belum siap terbang, anggota Kuil Rakyat pun menyusul untuk menembaki rombongan itu.

Insiden itu menyebabkan 5 orang tewas termasuk Ryan.

Bunuh diri Massal

Sumber: Grid.ID
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved