Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Siswa MAN Model Ini Jadi Calon Jemaah Haji Termuda di Manado

Satu di antara siswa MAN Model Manado, Sulawesi Utara (Sulut), masuk dalam kelompok calon jemaah haji (CJH) Kota Manado.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUN MANADO/INDRI PANIGORO
Riandy Basry (17), siswa MAN Model Manado, Sulawesi Utara (Sulut), dipasangkan selendang oleh Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut, Selasa (07/08/2018). 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Satu di antara siswa MAN Model Manado, Sulawesi Utara (Sulut), masuk dalam kelompok calon jemaah haji (CJH) Kota Manado.

Siswa kelas XIII bernama Riandy Basry (17), warga Kelurahan Banjer, Lingkungan V, Kecamatan Tikala, Manado, tertawa girang saat Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut memasangkan selendang di lehernya.

Pemasangan selendang di leher Basry itu adalah simbolis pelepasan CJH Kota Manado yang digelar di ruang serbaguna, Pemkot Manado, Sulut, Selasa (07/08/2018).

Dari total jamaah haji yang dilepas pemkot, pada Kloter 12, sedikitnya ada 238 jamaah haji dari Manado yang tergabung di dalamnya.

Dari 238 jamaah tersebut, Basry merupakan calon jamaah haji termuda dari Manado.

Sementara, yang paling tua yakni ibu Arinen (89).

Basry saat diwawancarai TribunManado.co.id mengatakan, jika pemberangkatannya kali ini ke Mekkah, bukanlah kali pertama.

"Ini sudah kedua kali saya dan keluarga ke Jeddah Mekkah. Sebelumnya, 2017 kemarin saya bersama adik, kakak, dan papa melaksanakan umrah di sana," kata Basry.

Lebih lanjut kata dia, untuk bisa melaksanakan rukun islam yang ke-5 ini, keluarganya sudah melakukan pendaftaran dan pembayaran sejak enam tahun silam.

"Keluarga daftarkan nama-nama kami pada 2012 lalu. Dan untuk haji kali ini, saya tidak sendiri juga. Karena saya akan berangkat haji bersama mama, papa, kakak, dan nenek saya," terangnya.

Untuk persiapan sendiri, dari segi bawaan, lanjut Basry, tidak ada hal yang menonjol.

"Ya normal saja sih. Enggak ada yang spesial saya bawa. Palingan kalaupun ada, ya itu cuman kopi, mi instan, dan permen sih," ujarnya.

Dia pun berharap agar kelak menjadi haji yang mabrur. (Tribunmanado.co.id/Indri Panigoro)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved