Inilah Data Sementara Sebaran Korban Gempa Lombok, Terbanyak di Lombok Utara
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menuturkan korban meninggal dunia pascagempa
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB menuturkan, hingga Senin (6/8/2018) sore korban meninggal dunia pascagempa di Lombok bertambah tujuh orang.
Sebanyak tujuh korban meninggal dunia tersebut berada di Lombok Barat. Dengan demikian total korban meninggal dunia saat ini berjumlah 98 orang.
Sementara itu, lanjut Sutopo, tercatat sebanyak 236 korban mengalami luka-luka.
Akibat gempa bermagnitudo 7 pada Minggu (5/8/2018) itu diprediksi sekitar 20 ribu orang mengungsi yang tersebar di beberapa titik pengungsian.
Berikut data sementara BNPB mengenai sebaran korban tewas dan luka-luka berdasarkan daerah:
Kabupaten Lombok Utara
Korban meninggal dunia: 72 orang
1. Desa Gondang: 9 orang
2. Desa Sesait: 5 orang
3. Desa Santong Pansor Daya: 18 orang
4. Desa Dangiang: 10 orang
5. Desa Pemenang: 1 orang
6. Gili Air: 1 orang
7. Desa Gumantar: 18 orang
8. Desa Lengkuku: 2 orang
9. karang Lande: 1 orang
10. Desa Menggala: 7 orang
Korban Luka-luka: 64 orang
Kabupaten Lombok Tengah
Korban meningga dunia: 2 orang
1. Desa Pengadang: 1 orang
2. Desa Aik Berik: 1 orang
Kabupaten Lombok Timur
Korban meninggal dunia: 2 orang
1. Pohgading: 1 orang
2. Desa Piringga: 1 orang
Kabupaten Lombok Barat
Korban meninggal dunia: 16 orang
1. Desa Gunung Sari: 8 orang
2. Desa Narmada: 1 orang
3. Desa Gerung: 1 orang
4. Desa Batu Layar: 4 orang
5. Desa Lingsar: 2 orang
Kota Mataram
Korban meninggal dunia: 4 orang
1. Lingkungan Tinggar: 1 orang
2. Lingkungan Kampung Arab: 1 orang
3. Kekurahan Pajang: 2 orang
- 63 orang luka berat
- 8 orang luka ringan
- 37 orang dirawat di RS Siti Hajar
Provinsi Bali
Korban meninggal dunia: 2 orang
1. Di RS Sanglah, Denpasar: 1 orang
2. Denpasar: 1 orang
- 21 orang luka berat
- 43 orang luka ringan
Menurut Sutopo, sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh. Sutopo memastikan semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia dan belum ada laporan wisatawan asing yang menjadi korban akibat gempa.
Daerah Lombok Utara, lanjut Sutopo, paling parah terdampak gempa karena berdekatan dengan pusat gempa.
Rumah-rumah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur yang sebelumnya hanya rusak ringan diguncang gempa 6,4 SR pada 29 Juli 2018 lalu menjadi rusak berat dan roboh akibat guncangan gempa bermagnitudo 7.
Sutopo juga memperkirakan jumlah korban meninggal dunia dan luka-luka akan terus bertambah.
"Pendataan masih terus dilakukan oleh aparat. Korban diperkirakan masih akan terus bertambah," ucap Sutopo.
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bermagnitudo 7 di Nusa Tenggara Barat terus bertambah.(Kompas TV)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Data Sementara Sebaran Korban Tewas dan Luka-luka Gempa Lombok", https://nasional.kompas.com/read/2018/08/06/18495731/data-sementara-sebaran-korban-tewas-dan-luka-luka-gempa-lombok.
Penulis : Kristian Erdianto
Editor : Krisiandi