Proses Kelahiran Normal, Bayi Anoa dan Induk Sehat
Proses kelahiran bayi Anoa di Anoa Breeding Center di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Manado berlangsung norma.
Penulis: Finneke | Editor: Siti Nurjanah
Laporan Wartawan Tribun Manado, Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Proses kelahiran bayi Anoa di Anoa Breeding Center (ABC) di Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BP2LHK) Manado berlangsung normal, Rabu (25/7/2018), sekitar pukul 21.04 Wita.
Dokter Hewan Advent, TAJ Simamora mengatakan, kondisi induk dan bayi Anoa dari pengamatan tim dokter hewan ABC sejauh ini dalam keadaan sehat, sudah mulai berinteraksi, menyusu dan berjalan untuk bayinya.
"Kondisi induk dan bayi Anoa dari pengamatan kami sejauh ini dalam keadaan sehat. Sudah mulai berinteraksi, menyusu dan berjalan untuk bayinya," kata Dokter Advent, Selasa (31/7).
Bayi Anoa betina ini memiliki berat badan 6,7 kilogram dan panjang 55 cm. Bayi ini dari induk Anoa betina Denok dan Anoa jantan Rambo.
Ketua BP2LHK Manado, Dodi Garnadi mengatakan kelahiran bayi Anoa ini merupakan kelahiran ketiga di ABC setelah diresmikan oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya, 5 Februari 2015.
Bayi Anoa pertama lahir 7 Februari 2017 dan diberi nama Maesa oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bayi Anoa kedua lahir 8 November 2017 dan diberi nama Anara oleh Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Jan Darmadi yang didampingi Menteri LHK di ABC BP2LHK Manado.