Mahasiswa Unsrat Main Saham Rp 14 Miliar: Bisnis Pasar Modal di Kampus
Anak kuliahan mulai tertarik berbisnis saham. Di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ada 2.000-an mahasiswa berinvestasi
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Menurutnya, para caleg bisa menghasilkan uang banyak dengan cepat dari bermain saham. Kemungkinan itu besar karena caleg pastinya bermain uang dengan jumlah yang banyak. "Kalau menang kaya mendadak, jika kalah tidak akan gila mendadak," kata dia.
Ia meluruskan pandangan tentang bermain saham.
Menurut dia, itu bukan judi tapi upaya penuh perhitungan.
"Ini adalah investasi saham," kata dia.
Sulut Punya 7.584 Investor
Masyarakat Sulawesi Utara mulai tertarik dengan pasar modal. Total investor yang menanam modal di saham yang dicatat Bursa Efek Indonesia per Juni 2018 di adalah 7.584 orang.
Mario Iroth, Trainer PT BEI Kantor Perwakilan Sulut, kepada tribunmanado.co.id, Selasa (30/7/2018), mengatakan, mengakui banyak investor dari kalangan mahasiswa di setiap universitas di Sulut.
"Investor dari mahasiswa dapat dilihat pada galeri yang sudah ada di setiap kampus. Data yang ada pada kami hanyalah jumlah investor secara keseluruhan di Sulut. Untuk data ril bisa dilihat di setiap kampus yang sudah bekerja sama dengan BEI," katanya.
Dijelaskan Mario, data yang ada pada Galeri Indonesia (GI) per Juni 2018, total investor pemilik Single Investor Identity (SID) di Sulut ada 7.584 investor. Dan untuk kota Manado ada 3.478 investor pemilik SID.
Dikatakannya, untuk meningkatkan investasi baik kalangan umum maupun mahasiswa, pihaknya melakukan sosialisai. Di antaranya dengan menyelenggarakan workshop trading dan analisa untuk masyarakat yang sudah buka rekening.
"Tapi belum transaksi dan yang sudah transaksi tapi pasif termasuk kepada universitas yang bekerja sama dengan BEI. Melakukan komunikasi dengan pemerintah daerah untuk bisa memberikan endorsement dan access untuk melakukan sosialisasi di jajaran pemerintahan daerah dan lapisan masyarakat di daerah," katanya.

Melatih Naluri Bisnis
Robert Winerungan, pengamat ekonomi dari Unima, berpendapat mahasiswa yang investasi saham sangat positif. Dari kegiatan seputar pasar modal tersebut, mahasiswa bisa melatih segala hal yang berhubungan dengan investasi.
Misalnya mahasiswa jadi tahu bagaimana menanamkan modal di sektor pasar modal.
Berbisnis di bursa saham juakan membuat Mereka belajar menganalisa, menimbang serta menggambil keputusan pada momen yang tepat.
Pada akhirnya, mahasiswa yang gemar ikut investasi saham bakal memiliki naluri bisnis yang baik. Pengalaman sewaktu bermain saham akan menjadi bekal di kemudian hari ketika mereka berkarier.
Itu akan berguna jika mereka nanti menjadi wirausaha. Selain melatih naluri bisnis, ikut investasi saham juga melatih kemandirian. Mahasiswa menjadi mampu mengelola keuangan sendiri. Selain itu, tentunya mereka bisa mencari penghasilan sendiri lewat proses jual beli saham.