Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mahasiswa Unsrat Main Saham Rp 14 Miliar: Bisnis Pasar Modal di Kampus

Anak kuliahan mulai tertarik berbisnis saham. Di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ada 2.000-an mahasiswa berinvestasi

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
tribun manado
Mahasiswa magang IDX memantau saham di kantor sekuritas di Manado. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO – Anak kuliahan mulai tertarik berbisnis saham. Di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) ada 2.000-an mahasiswa berinvestasi di pasar saham. Total nilai transaksi mencapai Rp 14 miliar per tahunnya. Bahkan, ada yang sudah mampu membiayai sendiri kuliah dari hasil berbisnis saham.

Ketua Lab Pasar Modal dan Gallery Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat, Alfa Tumbuan mengatakan, para mahasiswa yang bergelut dalam investasi saham di labnya punya keuntungan lain, yakni cepat bekerja.

Lulusannya menguasai semua institusi jasa perbankan.
"Setamat dari sini hanya tiga bulan langsung kerja. Ada pula yang saat magang sudah ditawari kerja, " kata dia.

Alfa menjelaskan, terdapat 2.000-an akun investasi saham mahasiswa Unsrat. Nilai transaksi mencapai Rp 14 miliar per tahun. "Jumlah itu tergolong besar," kata Alfa.

Dikatakannya, jumlah itu terbagi antara pengguna pasif dan aktif. Namun pengguna aktif terus meningkat. "Banyak yang sudah merasakan manfaatnya hingga memutuskan untuk menekuni bidang ini dengan lebih serius," kata dia.

Alfa memperkirakan jumlah mahasiswa yang ikut investasi saham makin banyak, sebab lab tersebut kerap didatangi mahasiswa baru. Lab tersebut termasuk yang disosialisasikan saat P2MB lalu. "Banyak yang datang, dari sekadar tanya tanya hingga ikut bimbingan," beber dia.

Alfa mengatakan, sosialisasi kepada mahasiswa dilakukan oleh unit bernama Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM). Kelompok ini dibentuk Lab Pasar Modal, terdiri dari mahasiswa pecinta investasi saham.

"Merekalah yang bertugas memberi sosialisasi ke mahasiswa dan masyarakat, sosialisasi dilakukan dengan cara memberi testimoni pribadi, cara ini menarik perhatian, banyak yang tertarik," kata dia.

Dikatakannya, media sosial menjadi medan sosialisasi KSPM. Namun mereka sesekali turun lapangan. "Mereka pernah ke daerah kepulauan, baru-baru ini dari Desa Kapitu, " kata dia.

Sebut dia, Lab Pasar Modal Unsrat dibentuk melalui kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) atau Indonesia Stock Exchange (IDX) dan sekuritas. Dalam lab itu tersedia berbagai fasilitas untuk meningkatkan keahlian mahasiswa dalam berinvestasi saham, seperti ruang kelas serta pembimbing.

"Kami memberi kemudahan pada mahasiswa yang baru bergabung, mereka dilatih berbagai keahlian, hanya dengan uang Rp 100 ribu mereka bisa turut berinvestasi saham," kata dia.

Antusiasme mahasiswa Unsrat terhadap saham membuahkan sejumlah penghargaan. Di antaranya juara nasional lomba penyebaran informasi dan edukasi saham.
"Tahun lalu kami pun masuk tiga besar, " kata dia.

Ajak caleg

Kos politik itu mahal. Contohnya kontestasi calon legislatif memerlukan dana cukup besar.
Ketua Lab Pasar Modal dan Gallery Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unsrat Alfa Tumbuan, menyingkap cara mudah, menguntungkan dan aman.

"Kenapa tak ada calon legislatif (caleg) yang berpikir bermain saham," kata dia.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved