Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Warga Keluhkan Lampu Lalu Lintas di Singkil yang Sudah 4 Tahun Tak Menyala

Bagi warga Singkil, Tuminting dan Manado Utara, Sulawesi Utara (Sulut) tak asing lagi dengan lampu lalu lintas (lalin) di Singkil.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Siti Nurjanah
TRIBUNMANADO/INDRY PANIGORO
Suasana area lampu lalu lintas di Singkil, Manado, Sulut, Sabtu (28/07/2018) siang 

Laporan Wartawan Tribun Manado, Indry Panigoro

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Bagi warga Singkil, Tuminting dan Manado Utara Sulawesi Utara (Sulut) tak asing lagi dengan lampu lalu lintas (lalin) di Singkil.

Ya, lampu yang berada tepat di kantor Kecamatan Singkil itu, sejak empat tahun lalu  berdiri tegak dan tak berguna.

Hal inilah yang di keluhan warga dan pengguna jalan yang melintas di pertigaan Singkil tersebut.

"Saya kurang tahu pasti sejak kapan lampu lalin ini ada di sini. Cuman setahu saya, sudah ada empat tahunan saya tidak pernah lihat lampu lalin ini menyala, berfungsi, ataupun difungsikan," kata Yanto Mobiliu Warga Singkil saat berpapasan dengan Tribunmanado.co.id, di jalan tersebut, Sabtu (28/07/2018) siang.

Bahkan menurut, Daniel Manalip, warga Singkil lainnya jika lampu lalin ini hanya formalitas semata.

"Cewek, cuman formalitas saja ini. Buktinya sudah lama lampu ini tidak pernah kelihatan ada merahnya, atau kuning, atau hijau. Nggak pernah ada warna sama sekali di lampu ini," ujar Daniel.

"Hanya pajangan saja ini lampu. Pokoknya sudah dari lama, mau hujan badai, panas membahana lampu merah istilah lampu lalin belum pernah terlihat di pertigaan ini," tambah dia.

Makanya kata dia, tak sedikit terjadi kecelakaan di daerah ini.

"Ini pertigaan dari bagian Manado Utara pusat kota, pusat kota ke Tuminting dan pusat kota ke Wawonasa ini sudah beberapa kali terjadi tabrakan, baku senggol. Karena memang lampu di sini ngga nyala sehingga para pengguna jalan saling berebut," ceritanya.

Dia pun berharap agar kedepan lampu lalin di Singkil ini bisa diperhatikan pemerintah.

"Ya kurang kesadaran dari pemerintah saja sih. Tapi kalau memang tidaj mau diperbaiki, atau di taruh lampu, ya kalau boleh di angkat saja. Mendingan tidak ada lampu lalin, daripada ada lampu tapi tidak pernah berfungsi," pungkasnya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved