Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Sirait Sebut Iis Dahlia Merendahkan dan Melecehkan Martabat Kemanusiaan

Arist Merdeka Sirait mengatakan jika Iis Dahlia, adalah orang yang tidak memiliki simpati dan empati terhadap sesama manusia.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Siti Nurjanah
Kolase Tribun Jabar (Kompas dan Instagram)
Iis Dahlia dan Arist Merdeka Sirait 

Laporan wartawan Tribun Manado, Indry Panigoro

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Ketua Umum (Ketum) Komnas Perlindungan Anak (KPA), Arist Merdeka Sirait mengatakan jika penyanyi dangdut Indonesia, Iis Dahlia, adalah orang yang tidak memiliki simpati dan empati terhadap sesama manusia.

Bahkan juri di acara dangdut nasional itu dianggap secara gamblang telah melecehkan dan merendahkan martabat manusia yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang publik figur.

"Apa yang yang dilakukan Isda terhadap Waode Sofya peserta Audisi KDI Indosiar beberapa hari lalu, dalam konteks hak anak dan hak asasi manusia itu telah merendahkan dan melecehkan martabat kemanusiaan," tegas Sirait kepada Tribunmanado.co.id, Sabtu (28/07/2018) siang.

Menurut Sirait, sebagai seorang publik figur, terlebih Isda adalah sama-sama perempuan, seharusnya tidak melakukan hal yang melecehkan, dan merendahkan serta membuat harkat dan martabat seorang manusia jatuh.

"Seharusnya kondisi para peserta biarlah menjadi penilaian juri saja. Bukannya di ungkapkan di depan publik. Sehingga saya pikir apa yang dilakukan Isda itu tidak pantas," ujarnya.

Melakukan pembelaan, dan perlindungan terhadap Laoda Sofya, jelas Sirait merupakan kepentingan dari KPA.

"Karena KPA memang harus ada dan hadir untuk anak Indonesia. Kami tidak boleh diam atas kasus ini. Karena apa yang dilakukan Iis Dahlia, berdasarkan Konvensi PBB Hak Anak dan UU RI No. 35 Tahun 2015 tentang Perlindungan Anak dan UU RI No. 39 Tahun 1999 tentang HAM sudah dapat dikategorikan salah satu bentuk kekerasan psikis atau kekerasan verbal, serta martabat kemanusiaan yang dapat diancam pidana," jelas dia.

Lebih lanjut kata Sirait, jika Isda ingin memajukan kembali biduan dangdut muda profesional, ada baiknya untuk terlebih dahulu meminta maaf kepada publik khususnya Laode Sofya.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved