Iis Dahlia Dikecam Netizen Sampai Disebut Kumis Lele, ini 5 Fakta Wanita Berkumis Tipis
Nyinyiran warga net pada Iis Dahlia makin menjadi saat ia mengomentari aksi Fatin Sidhqia Lubis yang diduga menyindir dirinya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Akhir-akhir ini penyanyi Iis Dahlia dicibir warga net setelah pada video audisi kontes menyanyi ia dan dua rekannya "mengusir" kontestan.
Nyinyiran warga net pada Iis Dahlia makin menjadi saat ia mengomentari aksi Fatin Sidhqia Lubis yang diduga menyindir dirinya.
Pada kolom komentar postingan akun Instagram Iis Dahlia, kerap kali warga net menyebut "kumis lele" atau "kumisan".
Hal ini dikarenakan ibu dua anak itu memiliki kumis tipis di wajahnya.
Bicara soal kumis tipisnya, ada beberapa mitos yang menyebutkan jika wanita berkumis tipis memiliki nafsu besar? Benarkah demikian?
Dilansir dari Sripoku, ternyata ada 5 fakta yang selama ini sering salah di masyarakat soal wanita berkumis tipis.
Mulai dari asal muasal hingga seberapa besar risikonya bagi cewek.
1. Dua Jenis Bulu di Tubuh Manusia
Pada dasarnya, bulu itu terbagi ke dalam dua jenis, yakni bulu halus (bulu vellus) dan bulu kasar (bulu terminal).
Keduanya memiliki fungsi berbeda. Bulu halus untuk menjaga suhu badan, sedangkan bulu kasar berupa rambut kasar yang tumbuh di kepala atau kaki laki-laki.
Nah, dari sini sudah tahu ‘kan, kumis tipis itu masuk ke dalam jenis bulu apa?
2. Kelebihan Hormon Laki-laki
Ternyata, kumis tipis pada wanita karena mereka memproduksi hormon andorgen yang berlebihan.
Hormon androgen merupakan hormon yang memicu pertumbuhan bulu-bulu pada tubuh manusia.
Selain itu, hormon ini juga berguna sebagai penambah gairah dan penyeimbang perasaan perempuan.
Hormon ini akan memuncak aktivitasnya saat masa pubertas.
Kemunculan kumis tipis pada perempuan disebabkan oleh aktivitas kelenjar sebum yang dipengaruhi hormon androgen.
Produksinya pun lebih banyak pada laki-laki dibanding perempuan, yakni sekitar 1:10.
Fungsi hormon androgen pada perempuan adalah untuk pembentukan estrogen, yakni yang berperan untuk menghambat pengeroposan tulang.
Selain itu, hormon ini juga berguna sebagai penambah gairah dan penyeimbang perasaan perempuan.
Dengan demikian, jangan heran jika saat produksi hormon androgen berlebih, maka akan menimbulkan hal-hal yang kurang wajar. Kumis dan jenggot tipis adalah contohnya
3. Bedakan Kumis Tipis dan Siklus Haid Tak Teratur
“Perempuan yang punya kumis, bulu lebat dan siklus menstruasi tidak teratur adalah ciri-ciri perempuan dengan penyakit Polycystic Ovary Syndrome. Penyakit ini biasanya menyebabkan reproduksi terganggu dan akhirnya susah punya anak”
Penyebab penyakit ini bisa disebabkan karena faktor keturunan.
Jika salah satu keluargamu ada yang mengidap penyakit ini, kemungkinan kamu juga bisa.
Cara untuk mencegah dan mengobatinya adalah dengan rajin mengonsumsi makanan bergizi dan menjaga berat badan.
4. Benarkah Nafsu Besar
Anggapan masyarakat tentang cewek berbulu lebat atau berkumis tipis itu nafsuan sebetulnya salah kaprah.
Kedua hal ini tidak ada hubungannya sama sekali.
Memang sih, pertumbuhan bulu disebabkan karena hormon testosteron juga, tapi pengaruhnya sangat kecil terhadap gairah seks perempuan. Jadi, jangan suka percaya mitos ya.
5. Punya Aura Kecantikan Tersendiri.
Anggapan kurang wajar tentang perempuan berkumis tipis itu harus segera dihilangkan.
Jika kamu perhatikan, perempuan berkumis tipis itu punya aura kecantikan yang berbeda dari perempuan lainnya.
Selain lebih manis dan senyuman yang penuh pesona, pribadi yang santun pun melekat pada dirinya.
Jika ia sudah terbiasa mendapat cibiran sebagai perempuan aneh dengan kumis tipisnya itu, bisa dibayangkan dong seberapa sabarnya perempuan ini?
Sekarang sudah tahu kan kenapa ada perempuan yang punya kumis tipis di wajahnya?
(Banjarmasinpost.co.id/noor masrida)