Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Teni Takutkan Seperti Lapindo, Pemuda Perbaiki Waruga di Desa Kawangkoan Minut

Kondisi Waruga di Desa Kawangkoan Minut, tepatnya di lokasi pembangunan jalan tol mendapat tanggapan miring sejumlah tokoh budaya.

Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO/ALPEN MARTINUS
Waruga di Kawangkoan, Minut 

TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Kondisi Waruga di Desa Kawangkoan Minahasa Utara (Minut), tepatnya di lokasi pembangunan jalan tol mendapat tanggapan miring sejumlah tokoh budaya.

Teni Sumual, penjaga waruga Toar dan Lumimuut mengaku prihatin atas rusaknya waruga tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang sangat memprihatinkan, seolah - olah waruga itu tidak punya arti apa - apa, padahal itu adalah peninggalan budaya Minahasa. Kan ada hukum adatnya," kata dia beberapa waktu lalu.

Dikatakan Teni, harusnya pemerintah bertindak bijaksana dengan mengadakan perencanaan pembangunan yang tidak menggerus kearifan lokal.

Ia menakutkan hal buruk terjadi.

Baca: Waruga Kawangkoan Didaftarkan ke Balai Pelestarian Cagar Budaya

"Bisa terjadi seperti di Lapindo," kata dia.

Sementara itu sejumlah pemuda yang peduli waruga, mendatangi lokasi waruga di Kawangkoan Minut akhir pekan lalu.

Mereka berinisiatif memperbaiki waruga yang rusak. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved