Komentar Pedas Iis Dahlia Membuatnya Jadi Sasaran Kecaman Warganet
Pedangdut Iis Dahlia menjadi sasaran kecaman keras dalam warganet dalam dua hari terakhir.
lihat foto
Posting berupa foto Iis dengan dua anaknya itu sudah mendapat lebih dari 27.000 komentar hanya dalam waktu dua jam.
3. Reaksi santai Iis Dahlia
Iis Dahlia menanggapi berbagai hujatan itu dengan nada santai. Ia bahkan mengunggah foto-fotonya bersama suami dan anak-anaknya sedang berada di Singapura.
Pada keterangan foto, ia berbicara tentang hujatan yang dialamatkan kepadanya sekaligus mempromosikan ajang pencarian bakat tersebut.
"Maaf org yg anda BULLY sedang santai...ttp nonton Audisi @kdiofficial setiap jm 21.00 dan pas sudah terpilih pesertanya di jm 20.00 sampai mendptkan Sang Juara nanti yaaa Deuhh pasti gw makin kena bully dehhh Alemonggggg semoga ttp diberi kesabaran," tulis Iis pada keterangan foto seperti dikutip Kompas.com, Kamis (19/7/2018).
4. Jawaban Iis Dahlia
Ketika dihubungi melalui telepon, Kamis, Iis Dahlia menjelaskan alasannya melontarkan kritik pedas soal penampilan Waode Sofia.
Menurut Iis, ia ingin mengajarkan Sofia untuk menghargai dirinya sendiri dengan memperhatikan penampilan.
"Karena dia harus menghargai dirinya dia, menghargai hal yang dia punya niat gitu. Kalau dia punya niat, dia akan prepare karena teman-teman yang lain prepare, kenapa dia enggak," katanya.
5. Iis Dahlia sudah kebal
Dihubungi pada kesempatan terpisah, Jumat (20/7/2018), Iis mengatakan kritik, kecaman, bahkan hujatan bukan hal baru baginya, terutama setelah ia menjadi juri ajang pencarian bakat enam tahun terakhir ini.
"Aku sih udah kebal, udah jadi juri 6 tahun, nah ini belum apa-apa. Nanti kalau ada anak yang saya keluarin adalah saya mau disantet, mau dibunuh dijalan itu udah biasa," kata Iis saat dihubungi awak media, Jumat (20/7/2018).
Pelantun tembang "Payung Hitam" itu mengatakan tak mau membuang-buang waktu meladeni komentar warganet di akun sosial medianya.
"Kalau mau diladenin capek bok. Kalau komen udah buat fitnah, kalau gue punya waktu ya, tapi wasting time, buang-buang waktu bolak balik ke polisi," ucap Iis.
6. KDI beri jawaban
