Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Raider-Denzipur Selamatkan Wali Kota Manado yang Disandera Teroris

Mencekam! Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Manado disandera teroris. Untung tim gabungan Denzipur 4 YKN dan Yonif Raider

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor: Lodie_Tombeg
Tribun manado / Andreas Ruaw
Tim gabungan Denzipur 4 YKN dan Yonif Raider 712 Kodam XIII Merdeka berhasil melumpuhkan teroris dan menjinakkan bom, dalam simulasi di Kantor Dinas Pariwisata Kota Manado Kawasan Megamas, Kamis (19/7/2018) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mencekam! Orang nomor satu di Pemerintahan Kota Manado disandera teroris. Untung tim gabungan Denzipur 4 YKN dan Yonif Raider 712 Kodam XIII Merdeka berhasil melumpuhkan teroris dan menjinakkan bom. Wali Kota pun selamat dari aksi teroris. Begitulah simulasi di Kantor Dinas Pariwisata Kota Manado Kawasan Megamas, Kamis (19/7/2018) pukul 23.00 Wita.

Dalam aksinya Tim Yonif Raider 712 masuk terlebih dahulu untuk melumpuhkan teroris dengan senjata lengkap yang berjaga baik di depan maupun di dalam kantor.

Dengan cepat mereka bergerak masuk, kemudian menembak mati para teroris. Terdengar belasan kali tembakan didalam kantor Dinas Pariwisata Kota Manado.

Simulasi teroris di Kantor Dispar Manado, Rabu (18/7/2018) malam.
Simulasi teroris di Kantor Dispar Manado, Rabu (18/7/2018) malam. (tribun manado)

Tidak sampai 10 menit, tim kemudian keluar mengawal para sandera dan meninggalkan lokasi. Tim kedua yakni Denzipur 4 kemudian tiba. Dengan menggunakan pakaian dan alat khusus satu tim yang terdiri atas 12 orang masuk ke dalam gedung Dinas Pariwisata Kota Manado untuk mencari keberadaan bom.

Simulasi teroris di Kantor Dispar Manado, Rabu (18/7/2018) malam.
Simulasi teroris di Kantor Dispar Manado, Rabu (18/7/2018) malam. (tribun manado)

"Kita juga menggunakan robot Jihandak Remotely Operated Vehicle (ROV) untuk mendeteksi keberadaan bom didalam gedung," ujar Komandan Denzipur Mayor Czi Bhakti Yuhandika kepada tribunmanado.co.id.

Sekitar 30 menit bom bisa ditangani. Dengan robot tim membawa bom keluar ruangan dan mencari tempat yang aman.Kemudian berhasil di disposal dalam keadaan aman.

Kapendam XIII Merdeka, Kolonel Inf Andi Suryadarman, mengatakan, simulasi adalah satu rangkaian Kesiapsiagaan Operasional Kodam XIII Merdeka.

"Jadi pada simulasi ini tim berhasil melumpuhkan teroris yang menyandera beberapa pejabat kota Manado," ujar dia. (dik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved