8 Fakta Lalu Muhammad Zohri, Pemuda NTB Sabet Kejuaraan Dunia, Tak Dapati 'Merah Putih' di Arena
Tak banyak yang tahu, pemuda asal Lombok, NTB tersebut sukses meraih juara satu untuk kategori lari 100 meter putra di Tempere, Finlandia.
Sementara mata dunia lebih berfokus pada dua pelari asal Amerika Serikat, Eric Harrison dan Anthony Schwartz, Zohri lupur dari perhatian.
Ia sama sekali tak masuk ke dalam daftar atlet yang diunggulkan dalam turnamen bertajuk IAAF World Championship U-20 tersebut.
Bahkan, di saat pertandingan dimulai, kamera langsung fokus menyorot dua pelari Amerika tersebut.
Tapi, Zohri nyatanya justru keluar sebagai juara mengalahkan keduanya.
4. Rekor Catatan Waktu
Dalam pertandingan ini, Zohri sukses mencatatkan rekor waktu 10,18 detik.
Ia sukses menggeser dua atlet Amerika yang banyak mendapatkan perhatian dunia.
Kedua atlet Amerika tersebut hanya mampu mencatatkan waktu 10,22 detik.
5. Langsung Sujud Syukur

Setelah para juri mengumumkan rekor catatan waktu, Zohri sontak melakukan sujud syukur di arena.
Tak hanya bahagia, dirinya merasa sangat bangga bisa menjadi bagian dalam pertandingan ini.
"Saya sangat bangga. Ini menjadi pengalaman yang luar biasa, dan sangat baik untuk karier saya," kata Zohri dalam sebuah wawancara.
6. Tak Dapati Bendera Merah Putih

Membawa bendera kenegaraan untuk merayakn selebrasi menjadi satu hal yang umum dilakukan.
Tapi, hal itu justru nyaris tak bisa dilakukan oleh Zogri lantaran ia tak menemukan adanya bendera Merah Putih di arena.