70 Tahun Menikah, Pangeran Philip Punya Panggilan Sayang Khusus Untuk Ratu Elizabeth II
Sebagai penguasa tertinggi di Kerajaan Inggris, kehidupan rumah tangga sang Ratu dan Pangeran William sebetulnya hampir sama seperti pasangan lainnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Hampir semua pasangan pernah punya panggilan sayang buat menyebut nama kekasih hati.
Mulai dari ayah-bunda, mama-papa, babe, honey, sayang sampai darling sering jadi sebutan favorit buat mereka yang lagi dimabuk asmara.
Tak terkecuali untuk pasangan yang sudah lama menikah seperti Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip.
Sebagai penguasa tertinggi di Kerajaan Inggris, kehidupan rumah tangga sang Ratu dan Pangeran William sebetulnya hampir sama seperti pasangan lainnya.
Bahkan, Pangeran Philip punya panggilan khusus untuk Ratu Elizabeth II.
Sebagai pemimpin monarki, Ratu Elizabeth II memang punya banyak julukan.
Di istana, ia biasa disebut Her Majesty atau Her Royal Highness.
Saat masih kecil, Ratu Elizabeth juga punya panggilan sayang dari sang ayah, yaitu Lilibet.
Di mata awak media dan publik, Ratu Elizabeth II diberi julukan Elizabeth The Silent.
Dijuluki demikian karena sang Ratu memang dikenal sebagai sosok yang tenang.
Tapi, sang suami justru punya panggilan sayang khusus yang unik buat Ratu Elizabeth II.
Duke of Edinburgh itu memanggil sang Ratu dengan sebutan 'cabbage' alias 'kubis'.
Loh, kok malah dipanggil dengan nama sayuran?
Eits jangan salah, meski dipanggil kubis, tapi ada makna romantis di balik pemberian nama panggilan ini.
Melansir laman Town & Country, nama sayuran itu diambil dari plesetan bahasa Prancis 'mon petit chou'.
Jika diartikan secara harafiah dalam bahasa Inggris artinya 'my little cabbage' alias 'kubis kecilku'.
Tapi sebetulnya Mon Petit Chou kerap digunakan oleh pasangan sebagai panggilan sayang yang artinya 'my darling' atau 'sayangku'.
Sementara, Pangeran Philip sengaja memendekkan panggilan itu sebagai 'kubis'.
Menurut sebuah artikel 1957 terbitan Time, Pangeran Philip bertemu dengan Elizabeth yang notabene masih saudara sepupunya sendiri ketika mereka masih anak-anak.
Elizabeth II bertemu dengan Philip di sebuah acara pernikahan.
Saat itu masing-masing baru berusia 8 tahun dan 13 tahun.
Setelah pertemuan itu, mereka jadi rajin berkirim surat dan membuat benih-benih cinta tumbuh.
Delapan tahun kemudian, Pangeran Philip pun melamar Elizabeth II dan menikah pada 20 November 1947.
Duh, romantis juga ya pasangan aristokrat ini. (*)