Untu Sebut Mangundap Mirip Pemain Sepakbola
Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC memimpin misa Requiem pemakaman Pastor Frans Mangundap.
Penulis: | Editor: Arthur_Rompis
TRIBUNMANADO.CO.ID, AIRMADIDI - Uskup Keuskupan Manado, Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC memimpin misa Requiem untuk pemakaman Pastor Frans Mangundap, Pastor paroki Watutumou, Jumat (6/7/2018) di gereja Paroki Watutumou.
Uskup Rolly mengatakan pastor Frans dibentuk sejak kanak-kanak dan dibina dalam keluarga. Pastor Frans juga dididik di seminari.
"Cukup lama yaitu tujuh tahun di seminari kecil dan enam tahun di komunitas bina seminari," katanya.
Uskup mengumpamakan Pastor Frans seperti pohon yang kokoh. Pribadinya tegas dengan bicara yang lantang dan meyakinkan.
"Seperti pemain sepak bola, ia punya kaki yang lincah. Ia yakin dengan hidupnya, penuh prinsip, disiplin dan penuh keyakinan," katanya.
Ia mengatakan pastor Frans pernah bertugas di Paroki Bunda Hati Kudus Sambiut. Sekarang sudah pisah dengan Sulubombong dan Luwuk.
"Ia imam yang mandiri. Ia terlibat untuk sekolah SMP di Luwuk," katanya.
Ia mengatakan Pastor Frans bertugas di paroki periferal, jauh dari Kota Manado. Pastor Frans yang memindahkan tempat tugas para suster Ursulin dari Poso ke Kotamobagu akhirnya di Paroki Santa Ursula (asal nama Ursulin).
"Kita yang membuka sinode telah diberikan teladan kekokohan. Semoga kita tetap melanjutkan perhatiannya sampai ke stasi dan bukan hanya untuk kelompok tertentu," katanya.
Misa Requiem tersebut dihadiri pula oleh uskup emeritus Mgr. Josef Suwatan MSC. Juga puluhan pastor. (Tribun Manado/David Manewus).