Pemkot Bitung Ancam Proses Hukum Orangtua tak Sekolahkan Anaknya

Laporan wartawan Tribun Manado Alpen Martinus

TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Bitung Maximiliaan Lomban targetkan Dinas Pendidikan Bitung naikkan kualitas pendidikan.

Hal ini saat memimpin rapat kerja dinas pendidikan semester genap dan pemantapan program semester ganjil, di BPU Kantor Wali Kota Bitung, Kamis (5/7/2018).

Wali Kota Bitung didampingi oleh Julius Ondang Kadis Pendidikan Bitung, serta seluruh kepala sekolah, dan pegawai Dinas Pendidikan Bitung.

"Rapat dilakukan dalam rangka evaluasi dan pemantapan program pendidikan dengan tujuan program pendidikan sebagai prioritas utama," jelas Julius Ondang.

Selain itu, raker dilakukan untuk mengevaluasi program kerja semester genap dan pemantapan program semester ganjil.

Wali Kota Bitung memberikan apresiasi atas terselenggaranya pendidikan yang baik di Kota Bitung.

“Saya berharap, melalui kegiatan ini, akan tercapai sukses kuantitas dan kualitas," jelasnya.

Ia menambahkan, sukses kuantitas artinya, jika semua anak usia sekolah mengecap pendidikan wajib belajar 9 tahun yang diprogramkan Pemkot Bitung, dan wajib belajar 12 Pemprov Sulut.

"Sukses kualitas maksudnya ketika peningkatan mutu pendidikan mampu mencapai rangking terbaik," jelasnya.

Ia menjelaskan, dulu pendidikan di provinsi Sulut menempati urutan ke 28 dari 34 Provinsi, namun sekarang merosot.

"Untuk itu, guna peningkatan pendidikan, saya minta Dinas Pendidikan Kota Bitung bekerjasama dengan LPMP Sulut, agar tercapai peningkatan pendidikan,” jelasnya.

Ia menambahkan, jika ada orangtua yang sengaja tidak menyekolahkan anak, akan diproses hukum karena ada undang-undangnya. (Amg)