ASTAGA, Anak-anak Sering Minta Tambahkan SKM Cokelat di Es Kepal yang Dijual di Tomohon
Paling banyak yang beli anak-anak dan bahkan mereka menambahkan susu kental manis cokelat
Penulis: | Editor: David_Kusuma
TRIBUNMANADO.CO.ID, TOMOHON - Badan Pengawas Obat dan Makanan menyatakan secara resmi susu kental manis (SKM) tidak mengandung susu.
Mengkonsumsi SKM secara berlebihan akan meningkatkan risiko diabetes dan obesitas pada anak-anak. Hal ini disebabkan karena kadar gula tinggi di minuman SKM.
Hal ini membuat pedagang es kepal di Tomohon waswas, ia mengatakan, ia menggunakan SKM cokelat dan bahkan para konsumen menyuruh untuk menambahkan SKM, selain itu juga es kepal jualannya, banyak dibeli oleh anak-anak berusia 4-5 tahun.
"Paling banyak yang beli anak-anak dan bahkan mereka menambahkan susu kental manis cokelat," kata Ria, pedagang es kepal di Tomohon.
Sementara itu ibu rumah tangga, Maria mengatakan, sejak anaknya berusia 3 tahun hingga 5 tahun, anaknya mengonsumsi SKM.
"Kalau minum susu, anak saya suka SKM dan juga minum susu kemasan dus," kata ibu dua anak ini.
Ia mengatakan, baru mengetahui informasi SKM yang tidak boleh dikonsumsi anak-anak.
Sementara Kadis Kesehatan Kota Tomohon dr Deesje Liuw saat dikonfirmasi Tribun mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan BPOM terkait informasi tersebut.
"Kami akan koordinasikan. Air dalam kemasan saja tidak bagus dikonsumsi jika sudah lama disimpan, karena rentan sekali dengan bakteri masuk dan berkembangbiak dalam kemasan tersebut," kata Liuw.
Lanjutnya membeli makanan kaleng harus lihat waktu kedaluwarsnya.
"Kalau barang cacat sudah tidak bisa pakai karena bisa masuk kuman, kita akan lakukan sidak dalam waktu dekat," pungkasnya. (fer)