Wali Kota Manado Vicky Lumentut Harap Halal Bi Halal Digelar Setiap Saat
Pemerintah Kota Manado menggelar Halal Bi Halal (KBBI:Halalbihalal) , Rabu (4/7) di gedung serbaguna pemkot.
Penulis: Finneke | Editor: Aldi Ponge
Laporan Wartawan Tribun Manado Finneke Wolajan
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Pemerintah Kota Manado menggelar Halal Bi Halal (KBBI:Halalbihalal) , di gedung serbaguna pemkot, Rabu (4/7/2018)
Ini tradisi setelah merayakan Hari Kemenangan Idulfitri 1439 Hijriyah.
Wali Kota GS Vicky Lumentut mengatakan Halal bi Halal menjadi salah satu cara untuk melupakan kesalahan dan memberi maaf kepada mereka yang berbuat kesalahan.
"Dalam Halal bi Halal, kita diajak untuk membuka pintu maaf satu dengan yang lain serta melupakan kesalahan dan kekhilafan yang terjadi pada masa lalu untuk kembali menata hari esok yang lebih baik," ujarnya.
Dirinya mengingatkan agar umat Muslim memelihara hubungan yang baik dengan sesama masyarakat di Kota Manado dengan terus mempertahankan kehidupan yang bertoleransi dan rukun di tengah berbagai perbedaan yang ada.
"Sebagai kota yang dijuluki kota paling toleran di Indonesia, kehidupan masyarakat di Kota Manado harus terus mencerminkan kehidupan yang penuh toleransi dan kerukunan. Karena mempertahankan lebih sulit daripada merebut. Olehnya, saya mengajak kita sekalian melalui Halal bi Halal ini untuk menjaga sikap hidup kita dengan sesama masyarakat," ungkapnya.
Vicky berharap Halal Bi Halal dilaksanakan setiap saat. Artinya, setiap saat membuka pintu maaf dan saling membaharui hidup agar terjalin kehidupan yang harmonis di tengah berbagai perbedaan di antara kita.
"Sehingga, julukan Manado sebagai Kota Paling Toleran di Indonesia tidak sekedar slogan semata, tetapi merupakan jati diri masyarakat Kota Manado," tuturnya.
Halal bi Halal Pemkot Manado dengan tema ‘Mantapkan Ukhuwah Demi Eratnya Kerukunan’ tersebut diisi dengan penampilan Grup Rebana Ambaarul Mustafa Banjer dan Grup Qasidah ibu-ibu penyantun Nurul Jihad Ketang Baru.
Dalam ceramahnya, Imam Besar Masjid Ahmad Yani KH Drs Sofyan Lahilote yang juga anggota Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama Kota Manado itu, menyerukan umat Muslim agar tidak terpengaruh dengan ajaran-ajaran yang menyesatkan dengan mengorbankan orang lain serta mengganggu keharmonisan dengan sesama manusia.
Acara yang dikemas sederhana tersebut, dihadiri Wakil Wali Kota Mor Dominus Bastiaan, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Manado Rum Usulu, serta para kepala Perangkat Daerah di jajaran Pemkot Manado. Dalam sambutannya
Tampak hadir Komandan Distrik Militer 1309 Manado Letkol Inf Arif Harianto, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kota Manado Pendeta Renata Ticonuwu, Ketua Forum Pembauran Kebangsaan Kota Manado Albert Wuysang, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Manado Irwan Musa, serta tokoh agama dan tokoh masyarakat di Kota Manado. (fin)
