Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

(Video) Detik-detik Meletusnya Gunung Agung, Lontarkan Lava Pijar Sejauh 2 KM dan Sebabkan Kebakaran

Pada hari Senin (2/7/2018) sekitar pukul 21.04 Wita, Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali kembali meletus

Editor: Siti Nurjanah
Instagram/sahabatsurga
Gunung Agung 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pada hari Senin (2/7/2018) sekitar pukul 21.04 Wita, Gunung Agung yang terletak di Karangasem, Bali kembali meletus.

Letusan kali ini disertai dengan lontaran lava pijar sejauh 2 km.

Akibatnya, daerah di sekitar puncak dan lereng Gunung Agung mengalami kebakaran.

Tribunstyle melansir dari Kompas.com, "Telah terjadi erusi Gunung Agung dengan suara dentuman, lontaran lava pijar terlihat keluar kawah mencapai 2 km," kata Kasubid mitigasi wilayah timur Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Devy Kami Syahbana melalui siaran pers, Senin malam.

Kebakaran yang terjadi di sekitar puncak dan lereng Gunung Agung juga disertai dengan tinggi kolom abu yang mencapai 2.000 meter di atas puncak kawah.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi ± 7 menit 21 detik.

Karena itu masyarakat, pendaki, pengunjung, dan wisatawan di sekitar Gunung Agung dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di Zona Perkiraan Bahaya, yakni radius 4 km dari Kawah Puncak Gunung Agung.

Zona ini bersifat dinamis dan terus dievaluasi serta dapat diubah sewaktu-waktu mengikuti perkembangan data pengamatan.

Masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di sekitar aliran-aliran sungai yang berhulu di Gunung Agung agar mewaspadai potensi ancaman bahaya sekunder berupa aliran lahar dingin akibat hujan.

Selain itu, material abu vulkanik letusan Gunung Agung juga terpantau menyeberang hingga Banyuwangi.

Hal tersebut diungkapkan Eka Muharram, Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan BPBD Kabupaten Banyuwangi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (3/7/2018).

"Di kantor BPBD terpantau debu vulkanik Gunung Agung antara jam 11 malam sampai jam 12. Memang tidak terlihat langsung apalagi kondisi malam dan mendung. Tapi kami mendapat laporan pengguna motor yang mengeluh matanya perih saat berkendara," jelas Eka.

Guna menangani hal tersebut, BPBD Banyuwangi menyediakan 50.000 masker untuk masyarakat.

"Jika di toko atau apotik habis, secara perseorangan yang membutuhkan masker bisa ke kantor BPBD Banyuwangi. Mohon maaf karena kami tidak mendistribusikan secara massal karena keterbatasan persediaan," jelas Eka.

Tak lama berselang, muncul video detik-detik meletusnya Gunung Agung.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @TRCBPBDDIY pada hari yang sama.

"Semoga Tuhan melindungi semua penghuni lereng Gunung #Agung dan semua penghuni lereng gunung-gunung yang sedang berproses alami.

Berdoa mulai" tulisnya dalam keterangan video.

Hingga berita ini ditulis, video tersebut telah dibagikan 135 kali.

Berikut video yang dimaksud.

Gunung Agung Kembali Meletus Selasa Pagi

ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

Pada hari Selasa (3/7/2018) pagi tadi, Gunung Agung kembali meletus sebanyak 2 kali.

Berdasarkan siaran resmi usat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG), letusan pertama terjadi pukul 04.13 Wita.

Tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 meter di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intentistas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam seismogram dengan amplitudo maksimum 21 mm dan durasi sekitar 7 menit.

Sedangkan letusan kedua terjadi pukul 09:28 Wita dengan tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.000 m di atas puncak.

Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 24 mm dan durasi 3 menit 38 detik.

Walau terus mengalami letusan dalam kurun hampir sepekan terakhir, Gunung Agung masih berada pada status level III (siaga). (Tribunstyle/ Irsan Yamananda)

Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved