Kapolri Cup II
Tiga Petinju Sri Lanka Siap Hadapi Puluhan Petinju
Jordania menyampaikan batal karena petinju mereka sakit. Jadi ada sembilan negara dan 21 tim dari Indonesia. Jumlah atlet yakni 228 petinju
Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - Petinju dari sejumlah negara mulai berdatangan ke Manado.
Setelah atlet dari Srin Lanka dan Malaysia, giliran para bokser dari Negeri Kanguru, Australia, tiba di Kota Tinutuan, Senin (2/7/2018) dini hari.
Ada lima petinju, tiga perempuan dan dua pria, yang akan bertanding pada Kejuaraan Tinju Internasional Kapolri Cup II.
Bersama pelatih mereka, rombongan dari Australia itu langsung menuju tempat menginap mereka di Hotel Whiz Prime Kawasan Megamas, Manado pada.
Selain petinju dari luar negeri, atlet dari dalam negeri juga sudah berada di Manado. Mereka di antaranya berasal dari Jakarta, Nusa Tenggara Timur NTT, dan Maluku Utara.
“Kami harapkan, besok (Selasa) semua peserta sudah tiba di Manado," ujar Wakapolda Sulut Brigjen Johni Asadoma yang juga Ketua Umum Pertina.
Dia memastikan persiapan helatan akbar tersebut sudah mendekati 100 persen. Johni optimistis venue atau tempat berlaga dan peserta sudah tuntas hari ini.
Kejuaraan tinju internasional akan dimulai 5 Juli ini. Kapolri Jenderal Tito Karnavian rencananya akan membuka acara ini.
Dari 10 negara yang diundang, hanya satu yang menyatakan tidak akan hadir.
"Kemarin, Jordania menyampaikan batal karena petinju mereka sakit. Jadi ada sembilan negara dan 21 tim dari Indonesia. Jumlah atlet yakni 228 petinju," ujar Johni
Kubu Srilanka menyatakan sudah siap menghadapi kejuaraan. Tiga petinju perempuan mereka siap menghadapi puluhan lawan di atas ring di Lapangan KONI Sario, Manado.
Anusha Kodithuwakku (35), petinju asal Sri Lanka, mengatakan siap meraih emas.
“Saya sudah berlatih dengan baik. Saya siap untuk mendapatkan emas," ujar Anusha kepada tribunmanado.co.id.
Bukan hanya fisik, dia juga mempersiapkan mental.
“Saya sudah mempersiapkan segalanya dan ini juga kesempatan buat mempersiapkan menghadapi Asian Games 2018,” kata dia. “Saya percaya diri dan merasa baik."
Anuskha akan bertanding di kategori kelas 51 kilogram.
Selain Anusha, ada dua petinju lainnya dari Sri Lanka yakni Keshani Hansika turun di kelas 57 kilogram dan Krishmi Darmathilaka turun di kelas 60 kilogram.
Tiba Lebih Awal
Petinju dari Sri Lanka datang lebih awal daripada kontingen lainnya. Mereka tiba di Manado 29 Juni 2018.
Sambil menunggu kejuaraan dimulai mereka terus berlatih, berlari di Kawasan Megamas Manado dan melakukan latihan lainnya di depan Hotel Whiz Prime.
Senin (2/7/2018) pagi, tiga petinju wanita dari Sri Lanka tampak berlatih ditemani dua pelatih.
Kepada Tribun Manado, Ravinda Wekadapola, pelatih tinju dari Sri Lanka, mengatakan bahwa tiga atletnya sudah siap untuk bertanding.
“Petinju kami siap untuk kompetisi ini. Pada kompetisi ini juga sangat penting sebagai kesempatan mereka mempersiapkan diri untuk Asian Games 2018," ujar Ravinda.
Ravinda melatih anak didiknya bersama Chamila Abeyrathna.
Anusha Kodithuwakku (35), sati di antara petinju asal Srilanka, mengaku baru pertama kali datang ke Manado.
“Saya datang ke Kota Manado pertama kali dan kota ini sangat menyenangkan,” kata dia.