Petani Berhasil Uji Coba Bibit Labu Kuning di Kotamobagu, Bakal Dikembangkan Pemerintah
Labu asal Brasil atau labu kuning berhasil dikembangkan petani Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Labu asal Brasil atau labu kuning berhasil dikembangkan petani Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Menurut petani Toni Djibu (45), hampir tiga bulan tanaman ini ditanam di lahan seluas satu hektar di Genggulang, Kotamobagu Utara.
Amatan tribunmanado.co.id, Selasa (3/7/2018), Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Muljadi Suratenodjo dan Calon Wakil Wali Kota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan bersama seluruh staf datang mengunjungi lahan uji coba Labu kuning ini.
"Ini uji coba, apakah tanaman ini bisa hidup atau tidak di daerah Kotamobagu," ujar Toni Djibu.
Kata Toni, ternyata hasilnya memuaskan, tanaman Labu Brasil atau Golden Mama bisa tumbuh di daerah Kotamobagu.
Menurutnya, bentuk dan ukurannya kecil berbeda dengan labu biasanya. Warna kuning menjadi daya tarik dari tanaman ini.
Toni menjelaskan, cara tanamnya berbeda dengan labu lokal, terlebih dahulu tumbuhan ini disemai.
Setelah sembilan hari, dipindahkan ke lahan lebih besar.
Seminggu sekali diberi pupuk.
Sehingga satu bulan setengah tanaman ini sudah bisa panen.
"Kami baru melakukan uji coba, jika berhasil. Tanaman ini akan dikembangkan ke seluruh anggota kelompok," ujar dia lagi.
Ia menambahkan, hasil uji coba ini langsung mendapat perhatian dari Dinas Pertanian dan Pangan Kotamobagu.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan, Muljadi Suratenodjo mengatakan, memang tanaman hortikultura, ini baru dikembangkan di Kotamobagu, oleh beberapa kelompok.
"Mereka berhasil membudidayakan, tanaman dari luar negeri dengan sistem dan pengetahuan yang dipelajari lewat penyuluhan," ujar Muljadi Suratenodjo
Kata dia, tanaman yang unik seperti ini, akan terus dikembangkan Pemerintah.
Agar kedepan tanaman ini bisa di pasarkan ke luar daerah. (Tribunmanado.co.id/Vendi Lera)