Roy Roring Ikut Misa Pasca-Pilkada 2018, Ini Kesan Imanuel Tular
Setelah diperkirakan menang dalam pemilihan kepala daerah Pilkada Minahasa, Roy Roring ikut dalam misa di Paroki Sonder, Minahasa, Sulawesi Utara.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Setelah diperkirakan menang dalam pemilihan kepala daerah Pilkada Minahasa, Roy Roring ikut dalam misa di Paroki Sonder, Minahasa, Sulawesi Utara.
Hal itu mendapatkan apresiasi dari tokoh umat Katolik.
Imanuel Tular, staf ahli Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) mengatakan seorang Bupati yang telah terpilih dalam Pilkada Minahasa datang mengikuti Misa atau Ibadah di Gereja Katolik meski Bupati tersebut beragama Kristen Protestan GMIM.
"Itu merupakan bagian dari tingkat kesadaran Kebhinekaan dan Kemajemukan yang mau menerima Perbedaan didalam Masyarakat yang dipimpinnya. Sekaligus Bupati Roy Roring mau mengajak kepada semua warga masyarakat Minahasa dan Pemerintah bahwa sudah saatnya budaya teloransi antar umat beragama di Sulawesi Utara yang dimulai dari Minahasa benar-benar diterapkan," katanya.
Ia mengatakan ini termasuk memberikan signal penting bahwa Kepemimpinan yang akan dibangun oleh Bupati Terpilih Roy Roring adalah kepemimpinan yang mau merangkul semua kelompok yang ada dalam masyarakat.
Serta dalam mengisi jabatan di pemerintahan Daerah Minahasa akan menempatkan orang-orang yang profesional yang bukan dilatarbelakangi oleh agamanya apakah seagama dengan bupatinya tapi akan menempatkan posisi strategis mereka yang berkualitas dalam membangun Minahasa.
Sehingga bukan tidak mungkin potensi yang ada di kalangan umat beragama akan dirangkul oleh Bupati Minahasa terpilih.
"Kita semua berharap agar apa yang dilakukan oleh Bupati Terpilih yang mengunjungi dan ikut beribadah dalam Gereja Katolik juga, bisa dilakukan beliau untuk mengunjungi tempat-tempat Ibadah semua Agama dan Kepercayaan. Sekaligus membangun misi Persaudaraan Sejati di dalam masyarakat Minahasa dan didalam Pemerintahan Daerah yang akan dipimpin Bupati Roy Roring," katanya.
Ia berharap simbol mengunjungi peribadatan atau upacara keagamaan bukan untuk sekedar pencitraan semata-mata.
Karena jika hanya pencitraan semata-mata maka akan sia-sia apa yang sudah dimulai, namun sungguh-sungguh mempraktikkan dan menghayati arti dan makna kebinekaan dan kemajemukan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menempatkan kesetaraan dan keadilan bagi kehidupan bermasyarakat dan berbangsa di tengah-tengah perubahan zaman era kekinian demi Minahasa yang lebih baik dan demi memperoleh dukungan penuh masyarakat terhadap kepemimpinan Bupati Minahasa yang baru terpilih Bapak Roy Roring.
"Akhirnya selamat atas kepercayaan masyarakat kepada Bupati dan Wakil Bupati Minahasa Terpilih hasil Pilkada 2018, namun sambil menunggu hasil Pleno KPU Kabupaten Minahasa tetap semua masyarakat menjaga keamanan, ketertiban dan stabilitas daerah dalam menunggu hasil pesta demokrasi di Kabupaten Minahasa," katanya.(Tribun Manado/David Manewus)