Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

10 Anggota Sabhara Polda Bakal Jadi Tersangka, Ini Kasus yang Menjerat Mereka

"Kami tidak main-main terhadap anggota yang bermasalah karena institusi ini harus dibangun dengan sebaik mungkin."

Penulis: Tim Tribun Manado | Editor:
Kompas.com/ERICSSEN
Ilustrasi penganiayaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Sepuluh anggota Sabhara Polda Sulawesi Utara (Sulut) terancam jadi tersangka.

Mereka diduga terkait dengan penganiayaan terhadap lima siswa sekolah menengah atas di Manado.

"Kasusnya tetap jalan dan sudah ada 10 anggota kami yang akan dijadikan tersangka," ujar Kepala Bidang Humas Polda Sulut Kombes Ibrahim Tompo, Minggu (1/7/2018).

Ia menambahkan, kasus dugaan penganiayaan mendapat perhatian dari Kapolda Sulut Irjen Pol Bambang Waskito.

"Kami tidak main-main terhadap anggota yang bermasalah karena institusi ini harus dibangun dengan sebaik mungkin.

"Bukan hanya fisiknya tapi juga mental," Ibrahim menambahkan.

Ditanya tentang identitas para calon tersangka, perwira yang menyandang tiga bunga melati di pundaknya itu mengatakan, masih belum memegang datanya.

"Datanya masih di bagian krimum (kriminal umum), kita tunggu saja," kata dia.

Selasa (26/6/2018), lima orang tua siswa yang anaknya diduga dianiaya oknum anggota Sabhara Polda Sulut mendatangi Polda Sulut.

Mereka menanyakan penanganan kasus yang menimpa anak-anak mereka.

Kepada Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo, mereka menyampaikan unek-uneknya.

"Kami mau menanyakan terkait kasus anak-anak kami yang sudah terdiam selama enam bulan," kata Revoi Wala, satu di antara orang tua korban.

Pekan sebelumnya, ia menghubungi penyidik untuk menanyakan kasus tersebut.

"Penyidik bilang masih cari barang bukti berupa ban pinggang. Tapi, saya rasa itu kan tidak sulit," kata Revoi.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved