Militer AS Siap Bangun Radar Rp 14 Triliun untuk Deteksi Rudal Balistik
Persaingan di dunia militer masih terjadi. Militer Amerika Serikat (AS) dilaporkan berencana menganggarkan dana besar
AFP via South China Morning Post Sabtu (27/1/2018), fasilitas radar baru itu untuk menghadapi ancaman dari Rusia.
Menteri Pertahanan Gavin Williamson berujar, radar itu bakal dipasang di Kepulauan Shetland yang sebelumnya mempunyai sistem peringatan dini pada era Perang Dingin.
Dengan adanya radar terbaru, Angkatan Udara Kerajaan (RAF) bisa mendeteksi pesawat militer atau komersil yang tidak dikenal.
"Agresi Rusia tidak hanya terbatas di kawasan timur Eropa. Kami bakal melindungi langit kami dari mereka," tegas Williamson.
Dana untuk membangun fasilitas tersebut dilaporkan sebesar 10 juta poundsterling Inggris, atau sekitar Rp 188,6 miliar.
Williamson melanjutkan, sistem radar serupa sebelumnya telah membantu RAF untuk mencegat jet tempur Rusia pada 15 Januari lalu.
Ketua Staf Jenderal, Nick Carter menyatakan, Inggris harus segera berbenah di tengah merebaknya kabar ancaman yang dilakukan Rusia di Benua Biru.
"Secara militer, kami sangat sulit untuk mengimbangi mereka (Rusia). Jadi, jika ingin mengejar, sekarang lah saatnya," tutur Carter. *
Artikel ini telah dimuat di kompas.com dengan judul: AS Berencana Bangun Radar Rp 14 Triliun untuk Deteksi Rudal Balistik