Oposisi di Turki Sebut Erdogan Diktator, Tolak Beri Selamat
Pemilu Turki baru saja usai. Pemimpin partai oposisi Turki secara tegas menolak memberikan ucapan selamat kepada pemenang
TRIBUNMANADO.CO.ID, ANKARA - Pemilu Turki baru saja usai. Pemimpin partai oposisi Turki secara tegas menolak memberikan ucapan selamat kepada pemenang pemilu dan menyebutnya sebagai diktator yang memilih menjalankan pemerintahan satu orang.
Ketua Partai Rakyat Republik (CHP), Kemal Kilicdaroglu, pada Selasa (26/6/2018), menyatakan tidak akan memberi selamat kepada Presiden Recep Tayyip Erdogan yang meraih suara terbanyak dalam pemilu pada Minggu (24/6/2018) lalu.
Partai CHP telah menunjuk Muharrem Ince sebagai kandidat presiden untuk menantang Erdogan dalam pemilihan. Namun hasil perhitungan suara cepat mengungkapkan jika Ince hanya meraih 30,6 persen suara, kalah telak dari Erdogan yang mengantongi 52.5 persen suara.
Meski masih akan menunggu pengumuman resmi dari Dewan Pemilihan Tertinggi Turki (YSK) pada Jumat (29/6/2018) mendatang, hampir dipastikan pemilu selesai dalam satu putaran karena salah satu calon telah meraih lebih dari 50 persen suara. Melihat hasil tersebut, Kilicdaroglu justru menyerukan kewaspadaan terhadap kekuasaan baru presiden di bawah perubahan konstitusi yang kini telah diberlakukan.
"Anda tidak bisa memberi selamat seseorang yang mengekang organisasi eksekutif, yudikatif dan legislatif untuk seorang diri. Anda tidak bisa memberi selamat seseorang yang membela rezim satu orang. Apa yang akan Anda beri selamat?" kata Kilicdaroglu. "Jika orang itu berkata akan menjalankan rezim satu orang hingga akhir, mengapa saya harus memberi selamat seorang diktator," tambahnya.
Meski ketua partai oposisi menolak memberi selamat pada pemenang pemilu, calon yang mereka usung, Muharrem Ince telah lebih dulu mengatakan menerima hasil pemilu dan dikabarkan sudah memberi selamat kepada Erdogan. "Saya menerima hasil pemilihan ini," kata Ince seperti dilansir AFP, Senin (25/6/2018). *
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebut Erdogan Diktator, Ketua Partai Oposisi Turki Tolak Beri Selamat"