Onibala Minta Warga Lapor Jika Ada yang Terindikasi Paham Radikal
Ia meminta masyarakat untuk meningkatkan peran aktif dalam menjaga kamtibmas agar paham radikalisme tak mudah menyebar.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulut yang dipimpin James Tulangow dan Max Togas menggelar workshop Literasi Digital Sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat, di Ruang Siladen Hotel Aryaduta Manado, Sulawesi Utara, Kamis (7/6/2018).
Mecky Onibala, Kaban Kesbangpol Sulut yang membuka kegiatan tersebut mewakili Gubernur Olly Dondokambey meminta masyarakat untuk meningkatkan peran aktif dalam menjaga kamtibmas agar paham radikalisme tak mudah menyebar.
"Jika didapati ada yang terindikasi paham radikalisme, segera laporkan pada pihak yang berwenang," katanya.
Letkol Laut Setyo Pranowo, Kepala Seksi Partisipasi Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Teroris mengungkapkan, paham radikal dan terorisme perlu diwaspadai, sebab sangat membahayakan jika dibiarkan berkembang.
"Kita harus terus waspada, sebab aksi terorisme saat ini sudah menggunakan segala cara. Misalnya, bisa saja pelakunya perempuan sepertibyang terjadi belum lama ini dan bisa dilakukan oleh orang yang kaya juga," katanya.
Masyarakat menurutnya perlu melihat pola pikir, bukan hanya penampakan seperti berjenggot dan lainnya.
"Tanda-tandanya yang bersangkutan menjadi radikal, intoleran atau tak menghormati perbedaan yang ada, fanatik atau memandang hanya dirinyabyang benar, ekslusif atau menutup diri, dan anarkis atau suka memaksakan kehendak," tegasnya.
Imam, anggota Dewan Pers 2016-2019, berharap kedepan pers tak lagi menyebar hoaks, sebab data yang dimilikinya ada 5 persen dari media cetak, dan 8,7 persen dari TV yang menyebar hoax karena tak memverikasi berita secara berimbang.
Sebagai moderator pada workshop tersebut yakni Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sulut Vocke Lontaan dan dihadiri narasumber Max Rembang, dosen Fisip Unsrat Manado. (Tribun Manado/Warstef Abisada)