Kate Spade Meninggalkan Catatan Memilukan untuk Putrinya

TRIBUNMANADO.CO.ID - Meninggalnya designer Kate Spade membuat semua orang kaget .

Sebuah catatan bunuh diri memilukan ditemukan di flat milih Kate Spade di Manhattan yang mengatakan kepada putrinya untuk 'tanya ayah'.

Dikutip Tribunmanado.co.id dari laman Metro.co.uk, Kamis (7/6/2018), perancang berusia 55 tahun itu dilaporkan depresi yang mendalam atas kehancuran pernikahan 24 tahun sebelum memutuskan untuk bunuh diri.

Kematiannya sedang diselidiki sebagai bunuh diri, setelah dia dilaporkan ditemukan tergantung syalnya di rumahnya di Park Avenue.

Sumber-sumber polisi mengklaim sebuah catatan, ditujukan kepada putrinya Frances Beatrix, ditemukan di samping tubuhnya.

Catatan itu diduga mengatakan: 'Bea-saya selalu mencintaimu. Ini bukan salahmu. Tanya ayahmu!'.

Laporan media Amerika Serikat mengklaim Kate Spade dan suaminya Andy telah berpisah beberapa bulan jelang kematiannya.

Namun, polisi mengatakan, Andy berada di flat ketika perancang itu memutuskan untuk bunuh diri, sementara anak perempuan mereka dilaporkan berada di sekolah saat kejadian.

Kepala Detektif NYPD Dermot Shea mengatakan, catatan itu mendukung teori penyebab kematian adalah bunuh diri.

"Pada titik ini, ada catatan yang tersisa. Isi catatan itu, serta kondisi fisik apartemen dan komentar-komentar dari saksi, memberikan kredibilitas bahwa itu adalah bunuh diri yang nyata," katanya.

Lahir dengan nama Katherine Brosnahan, Kate Spade dibesarkan di Kansas City, Missouri.

Dia bekerja sebagai editor aksesori di majalah Mademoiselle ketika dia meluncurkan merek eponimnya dengan suaminya pada tahun 1993.

Dia mendasarkan tasnya pada enam bentuk yang dia pikir setiap wanita pekerja butuhkan, dan menyebutnya mereka 'batu loncatan'.

Di media sosial, banyak wanita mengingat tas Spade pertama mereka.

"Nenek saya memberi saya tas Kate Spade pertama ketika saya kuliah," tulis Chelsea Clinton di Twitter. (metro.co.uk)