Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hati-hati. Simak Tips Agar Data Tak Diretas Saat Pakai WiFi Gratis

Penikmat jaringan WiFi gratis di tempat umum harus berhati-hati, pasalnya kejahatan siber dapat dilakukan lewat jaringan WiFi.

Editor: Fernando_Lumowa
net
Ilustrasi 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Penikmat jaringan WiFi gratis di tempat umum harus berhati-hati, pasalnya kejahatan siber dapat dilakukan lewat jaringan WiFi. Jaringan wifi bisa digunakan sebagai akses para hacker untuk menyadap (tapping) data-data rahasia pengguna lewat jaringan WiFi tersebut.

Chief Technology Officer Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) Salahuddien Manggalany mengatakan di era Internet of Thing (IoT), menyusupkan malware yang digunakan untuk menyadap marak dilakukan.

Hal ini disebabkan oleh minimnya sistem keamanan pada modul atau router WiFi. Bahkan pria yang akrab dipanggil Didin ini mengatakan router WiFi masih bisa ditembus hacker meski sudah dipasangi firewall.

"Di router tidak ada firewall macam-macam. Dia juga bisa diterobos oleh hacker. Akses WiFi bisa diakses oleh hacker juga. Kalau ditanya pabrik ya mereka tidak tahu. Karena saking kecil router, mereka tidak bisa update firmware untuk menangkal virus," kata pria yang akrab dipanggil Didin ini di bilangan Senayan, Jakarta, Senin (4/6).

Dalam kesempatan yang sama, Information Technology Security Specialist Vaksinkom, Alfons Tanujaya menyatakan maraknya virus di jaringan WiFi ini karena jaringan tersebut marak digunakan pengguna perangkat cerdas, baik pengguna komputer dekstop maupun gawai.

"Kenapa koneksi WiFi digunakan? Karena koneksi WiFi sangat populer dan digunakan oleh hampir seluruh pengguna perangkat mobile yang ingin terkoneksi ke internet tanpa membuang kuota," ujar Alfons.

Hati-hati WiFi palsu

Alfons mengatakan cara hacker melakukan tapping adalah dengan menjadi penyedia WiFi palsu atau hotspot provider. Apabila ada yang terkoneksi dengan bandwidth WiFi tersebut, maka dapat dipastikan segala aktivitas browsing bisa dilihat oleh hacker.

"Itu yang paling parah, kalau kita connect ke hotspot palsu. Dia kasih bandwidth tapi karena kita lewat dia, seluruh traffic kita di transfer ke dia dan dia bisa melihat secara teknis aktivitas kita," kata Alfons.

Untuk itu, berhati-hatilah ketika tengah mencari koneksi WiFi ditempat umum. Pastikan nama jaringan yang terkoneksi memang terpercaya.

Jangan login dan transaksi keuangan

Cara lain untuk menyadap jaringan WiFi adalah dengan menjebol pengamanan WiFi yang memiliki kelemahan dalam keamanan siber. Biasanya WiFi yang ditargetkan adalah WiFi gratis yang berada di area publik.

"Untuk WiFi yang kurang diyakini pengamanannya, jangan akses data rahasia seperti transaksi online. Kecuali [koneksi ke jaringan ini] diproteksi dengan VPN filter yang baik," tuturnya.

Sebab, Alfons menyebut para hacker ini memang sengaja mengincar platform atau jaringan yang banyak digunakan orang. Ia lantas memberi contoh.

"Wifi di tempat umum seperti di Starbuck jangan lakukan transaksi internet banking."

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved