Wabup Yanny Bacakan Sambutan Presiden Jokowi
Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Penulis: Maickel Karundeng | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, LOLAK - Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menggelar upacara dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila setiap tanggal 1 Juni.
Sebagai Inspektur upacara mewakili Bupati Yasti Soepardjo Mokoagow oleh Wakil Bupati Bolmong Yanny Tuuk di lapangan Kantor Bupati Bolmong, Sulawesi Utara, Jumat (1/6/2018).
Wabup Yanny membacakan sambutan Presiden RI Jokowi pada Hari Lahir Pancasila:
Sebentar lagi kita akan merayakan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-73.
Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi bintang pemandu bangsa Indonesia.
Selama 73 tahun, Pancasila sudah bertahan dan tumbuh di tengah deru ombak ideologi-ideologi lain yang berusaha menggesernya.
Selama 73 tahun, Pancasila sudah menjadi rumah kita yang ber-Bhinneka Tunggal Ika.
Insya Allah sampai akhir zaman, Pancasila akan terus mengalir di denyut nadi seluruh rakyat Indonesia.
Sungguh Pancasila adalah berkah yang indah yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa kepada kita. Melalui perenungan, pergulatan pemikiran dan kejernihan batin para founding fathers Indonesia.
Pancasila pertama kali diuraikan secara jelas oleh Bung Karno pada tanggal 1 Juni 1945. Kemudian dituangkan dalam Piagam Jakarta pada tanggal 22 Juni 1945 dan dirumuskan secara final pada tanggal 18 Agustus 1945.
Para pendiri bangsa dari berbagai kelompok, golongan dan latar belakang duduk bersama untuk menetapkan Pancasila sebagai pemersatu segala perbedaan. Pancasila berperan sebagai falsafah dan dasar negara yang kokoh, yang menjadi fondasi dibangunnya Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
Rangkaian proses besar tersebut harus selalu kita ingat, kita dalami semangatnya dan kita pahami rohnya. Adalah tugas dan tanggung jawab kita untuk memastikan bahwa Pancasila selalu hadir dalam setiap sudut kehidupan serta hati dan pikiran kita.
Pada peringatan Hari Lahir Pancasila di tahun 2018 ini, kita harus meneguhkan semangat kita untuk bersatu, berbagi dan berprestasi.
Sebagai bangsa yang majemuk yang terdiri atas 714 suku dengan lebih dari 1.100 bahasa lokal yang hidup di lebih dari 17.000 pulau, semangat persatuan merupakan pilar utama dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Kita harus terus menerus bersatu memperkokoh semangat Bhinneka Tunggal lka. Kita harus bersatu dalam upaya kita untuk menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang besar dan bangsa pemimpin.
Semangat berbagi antar anak bangsa untuk kesejahteraan dan kemajuan bersama juga merupakan sebuah keharusan. Kita harus berbagi dengan memperkuat etos kepedulian. Welas asih, dan saling menghargai dengan penuh empati.