500 Tenaga Kesehatan Diusul Kotamobagu ke Menpan RB
Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, mengusulkan 851 CPNS ke Menpan RB.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, KOTAMOBAGU - Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, mengusulkan 851 CPNS ke Menpan RB.
Pengusulan ini bertujuan untuk menambah jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) masih kurang di Kotamobagu.
Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan Dan Pelatihan (BKPP) Sahaya Mokoginta mengatakan, pengusulan diperioritaskan kesehatan dan pendidikan.
"Jumlah tenaga kesehatan dan pendidikan masih kurang. Kami usulkan kesehatan 500 orang sedangkan pendidikan 301 serta teknis 50," ujar Sahaya Mokoginta, Rabu (30/5/2018).
Kata dia, tenaga kesehatan diperlukan untuk mengisi rumah sakit tipe A seperti rumah sakit Prof dr RD Kandou di Manado.
Kata dia, tenaga pendidikan juga diperioritaskan, karena mengisi sekolah mulai dari Paud, SD dan SMP yang kekurangan guru.
Di samping itu, Pemerintah Kotamobagu, mengangkat tenaga kontrak sejumlah 1600 orang, untuk mengisi kekosongan di sejumlah SKPD, karena selama 5 tahun moratorium.
"Jumlah total ASN di Kotamobagu 2291," ujar Sahaya lagi.
Anggota DPRD Kotamobagu, Herdi Korompot mengatakan, Pemerintah Kotamobagu, memang kekurangan ASN karena adanya moratorium.
"Saya setuju, adanya pengusulan Pemkot penambahan ASN ke Menpan RB," ujar Herdi Korompot.
Ia menambahkan, kondisi ekonomi di Kotamobagu, sehat.
Jadi untuk pembayar gaji CPNS baru masih bisa. (Tribunmanado.co.id/Vendi Lera)