Pemkot Kembangkan UMKM Melalui Izin Usaha Gratis

Laporan Wartawan Tribun Manado Vendi Lera

KOTAMOBAGU,TRIBUNMANADO.CO.ID - Sebanyak 2000 pelaku usaha, akan dikembangkan Pemerintah Kotamobagu.

Berdasarkan data di Dinas Koperasi dan UKM, pada 2017 lalu, total pelaku usaha yang mendapat izin secara gratis berjumlah 1.250 orang, sedangkan 2018 ketambahan 750 sehingga total mencapai 2000 orang.

Sektor Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM), bisa dikembangkan untuk meningkatkan perekonomian daerah serta membuka lapangan kerja baru.

Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kotamobagu, Herman Arai mengatakan, sektor usaha dari masyarakat ini, mampu memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB).

Kata Herman, sektor UMKM harus dikedepankan dengan cara memberi kemudahan dalam pendanaan, memperbarui kemampuan teknologi, membuka akses pasar dan diversifikasi produk.

"Kami akan berupaya menganggarkan serta memberikan bantuan kepada UMKM mulai dari izin usaha sampai pendanaan," ujar Herman Arai.

Lanjut dia, jika upaya ini dilaksanakan pemerintah daerah, maka bisa melahirkan pengusaha lokal berlabel nasional atau internasional.

Ia menambahkan, pelaku UMKM perlu mengikuti perkembangan perdagangan baik Indonesia maupun internasional, dalam hal pengembangan usaha ramah lingkungan dan peduli kesehatan produk.

Pjs Wali Kota Kotamobagu, Rudi Mokoginta mengatakan, UMKM salah satu memberikan kontribusi pada produk domestik bruto, sehingga mengalami peningkatan.

Data terakhir yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik, dimana pertumbuhan ekomomi Kotamobagu, mencapai 6,63 persen dengan indeks pembangunan manusia sebesar 71,68 persen.

"Jika UMKM kita tingkatkan, maka bisa menyediakan lapangan kerja dan menekan angka kemiskinan serta meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujar Rudi Mokoginta.