WKI KGPM Sulut Nikmati Ibadah Puncak Meski Cuaca Panas di Bitung
Meski beribadah di bawah tenda yang disediakan panitia, namun hawa panas tetap menembus dan dirasakan oleh jemaat.
Penulis: Alpen_Martinus | Editor: Alexander Pattyranie
"Kami sudah melaksanakan penanaman pohon sebanyak 300 pohon, melakukan donor darah, Iva test, deklarasi go green, lomba bintang vokalia, senam Tobelo, dan senam jantung sehat," ujarnya.
Ia mengatakan, kegiatan tersebut dipilih sebagai bentuk perhatian terhadap kaum ibu agar lebih mencintai alam, dan kesehatan khususnya kesehatan diri," ujarnya.
Sementara itu, Pendeta Fetricia Aling mangatakan bahwa KGPM berbangga karena bisa mewujudkan tema KGPM yaitu mengasihi Allah, manusia, dan alam.
"Menanam pohon dan kesepakatan go green, kita termotivasi dan menjadi langkah awal keputusan sidang KGPM untuk memelihara alam," jelasnya.
Ia mengatakan bahwa itu merupakan bukti wanita KGPM membawa kehidupan di dunia ini.
"Tes IVA untuk kesehatan mencegah kanker bentuk serviks merupakan bukti nyata mengasihi diri sendiri," jelasnya.
Ia mengajak agar WKI KGPM berubah menjadi perempuan yang bijak dalam mencintai Allah, alam, dan diri sendiri.
Edison Humiang mewakili Gubernur Sulut mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai ajang untuk lebih mengembangkan potensi kaum ibu.
Wali Kota Bitung sangat berterimakasih kepada KGPM bahkan mengapresiasi panitia yang dianggap mampu menerjemahkan tema dan sub tema ulang tahun KWKI.
"Mengasihi Tuhan, mengasihi perempuan, dan mencintai alam," jelas dia.
Sempat dilakukan penandatanganan deklarasi go green oleh Pemkot Bitung dan KGPM.(Tribunmanado.co.id/Alpen Martinus)