Gunung Karangetang Tertutup Awan
Aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, terus dipantau oleh petugas pemantauan gunung api.
Penulis: | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, SIAU - Aktivitas Gunung Api Karangetang di Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), Sulawesi Utara, terus dipantau oleh petugas pemantauan gunung api.
Sesuai laporan periode pengamatan 21-05-2018 00:00-24:00 Wita, gunung Api Karangetang cuaca berawan dan hujan.
Angin bertiup lemah ke arah utara dan barat laut dengan suhu udara 25-31 °C, volume curah hujan tidak tercatat.
"Visual gunung jelas hingga kabut 0-III, dengan asap kawah bertekanan sedang teramati berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi 50-100 m di atas kawah puncak," kata Didi Wahyudi, Selasa (22/5/2018).
Selain itu juga tercatat hasil pengamatan ada kegempaan Hybrid fase banyak, vulkanik dangkal, vulkanik dalam, tektonik jauh, dan tremor menerus (Microtremor) terekam dengan amplitudo 0.25 mm (dominan 0.25 mm).
Olehnya tetap direkomendasikan masyarakat di sekitar Gunung Karangetang dan pengunjung, wisatawan tidak diperbolehkan mendaki dan beraktivitas pada radius 1,5 km dari kawah aktif dan perluasan ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya sejauh 2,5 km.
"Karena material hasil erupsi 2015 kondisinya belum stabil dan mudah runtuh, terutama ke sektor Selatan, Tenggara, Barat dan Baratdaya, sehingga warga masyarakat tetap waspada," tambahnya.
Lebih jauh lagi, masyarakat yang tinggal di sekitar bantaran sungai yang berhulu dari puncak Gunung Karangetang selama musim hujan agar meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman lahar hujan dan banjir bandang, terutama di sepanjang bantaran kali Batuawang hingga ke pantai. (Tribunmanado.co.id/Jhonly Kaletuang)
