(VIDEO) Wow, 48 Prajurit Terjun dari Hercules dalam Satu Menit
Proses penerjunan untuk penyerangan lokasi musuh pada latihan operasi PPRC di Pulau Morotai, Sabtu (12/5/2018) pagi.
Penulis: Handhika Dawangi | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Cepat, dan tepat.
Itu mungkin kata yang cocok bagi Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) Tentara Nasional Indonesia (TNI).
TribunManado.co.id menyaksikan langsung proses penerjunan untuk penyerangan lokasi musuh pada latihan operasi PPRC di Pulau Morotai, Maluku Utara, Sabtu (12/5/2018) pagi.
Menggunakan Pesawat C-130 A-1308 dengan 12 kru di dalamnya, sebanyak 48 prajurit diangkut dari Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri).
Ada tujuh jumping master yang menemani.
Berangkat Pukul 03.44 Wita dan tiba di Atas Pulau Morotai Pukul 05.15 Wita.
Semua prajurit yang awalnya duduk langsung berdiri dan membentuk barisan formasi penerjunan.
Dua orang jumping master masing-masing membuka pintu kiri dan kanan.
Sebelumnya sudah menggunakan sabuk pengaman yang dikaitkan ke besi didalam pesawat.
Keduanya kemudian melihat kearah Pulau Morotai.
Untuk memastikan lokasi pendaratan tepat bagi peterjun.
Dua prajurit paling depan kemudian maju baik di kiri dan kanan stanby di depan pintu.
Tiba-tiba mereka didorong oleh para jumping master dan kru.
Begitu cepat.
Maju dorong, maju dorong.
Prajurit maju, kemudian didorong.
Kurang dari satu menit, 48 peterjun keluar dari pesawat.
Parasut mengembang beriringan.
Misi Pesawat C-130 A-1308 selesai.
Hal yang sama dilakukan dua Pesawat jenis C-130 lainnya yakni nomor register A-1303 dan A-1312.
Masing-masing 48 prajurit yang diterjunkan.
Totalnya ada 144 prajurit.
Tiga pesawat yang lebih dikenal dengan Hercules kemudian kembali dan tiba di Lanudsri Pukul 06.32 Wita.
Selanjutnya tugas 144 prajurit untuk masuk dan merebut tempat yang sudah dikuasai oleh musuh.
Hari itu merupakan puncak dari latihan operasi PPRC yang dimulai sejak sejak 7 Mei dan berakhir hari ini Minggu 13 Mei 2018. Selain Morotai, Latihan Operasi PPRC Tahun ini juga digelar serentak di Selaru dan Timika.
Latihan operasi PPRC ini biasanya dilaksanakan satu tahun sekali.
"Kali ini dilaksanakan di wilayah timur," ujar Kadisops Lanudsri Letkol Nav Wahyu Pratomo Pujo Wahono SH. (Tribunmanado.co.id/Handhika Dawangi)