Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cerita Dokter Jaga yang Tangani Korban Bom Gereja, Ada Besi Menancap di Leher

Kini muncul cerita membanggakan dari seorang dokter jaga di rumah sakit yang menangani korban bom di tiga gereja Surabaya.

Editor:
Kolose 

Ia menjelaskan ada empat orang pasie yang masuk ke ER.

Kondisi seluruhnya sebagai prioritas penanganan.

Terlebih dua dari empat orang masuk merupakan anak-anak.

"Seorang anak menderita rasa sakit yang ekstrim dan nampak matanya terluka. seorang anak memiliki banyak luka minor. seorang pria mengalami patah kaki dan luka berat di tangan," jelas Sitha.

Sembari memberi pertolongan, Sitha berhasil mengorek sedikit cerita dari salah satu pasien.

Pasien tersebut merupaka penjaga tempat parkir di lokasi kejadian.

Pria ini mengaku menyaksikan secara gamblang detik demi detik saat bom meledak.

Sitha merasa terenyuh ketika mengetahui bahwa pria tersebut sampai ke rumah sakit buka diantar oleh mobil ambulance, melainkan diantar oleh pengendara yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

"Pria itu bilang ia tidak mengela siapa yang menolongnya. ia adalah seorang yang kebetulan lewat dan memutuskan untuk menolong. ia bahkan membantu memegang kaki pria yang terluka selama perjalanan.

Ia juga mengatakan banyak orang berdatangan dari segala arah gereja dengan niat menolong para korban, tidak hanya untuk menonton.

Dan kau tau apa yang pria itu bersikeras sampaikan ?

Dok, saya tidak apa. Operasi saja dulu yang gawat-gawat. Saya tidak apa-apa. Pendarahaan saya sudah berhenti kan dok ?"

Berikut ini cerita selengkapanya :

Twitter
Twitter ()
Twitter
Twitter ()
Twitter
Twitter ()
Twitter
Twitter ()
Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved