Sektor Tersier Serap Tenaga Kerja Paling Banyak
Moh Edi Mahmud, mengatakan bahwa sektor ang menyerap tenaga kerja yang paling banyak di Sulawesi Utara adalah perdagangan, rumah makan dan akomodasi
Laporan Wartawan Tribun Manado Herviansyah
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sektor yang menyerap tenaga kerja di Sulawesi Utara (Sulut) paling banyak adalah sektor tersier, yaitu perdagangan, rumah makan dan akomodasi.
"Selain itu, transportasi dan pergudangan, dan informasi lembaga keuangan, real estate, usaha persewaan dan jasa keuangan jasa-jasa kemasyarakatan, sosial dan perorangan," ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Moh Edi Mahmud, Selasa (15/5/2018).
Bila dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, persentase pekerja di sektor ini naik 2,36 poin.
Kenaikan ini didorong oleh peningkatan persentase pekerja di sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum.
Adanya kenaikan jumlah wisatawan mancanegara mendorong peningkatan aktivitas ekonomi di sektor tersebut.
Selain itu, fenomena keberadaan kendaraan online turut mendorong kenaikan persentase pekerja di sektor transportasi.
Lain halnya dengan sektor tersier, persentase pekerja di sektor primer yaitu pertanian pertambangan dan penggalian pada Februari 2018 turun 2,78 poin.
Penurunan ini terjadi karena adanya pergeseran masa panen sehingga banyak pekerja yang beralih ke sektor-sektor lain, seperti konstruksi, perdagangan besar dan eceran, reparasi dan perawatan mobil dan sepeda motor, penyediaan akomodasi dan penyediaan makan minum.
Selain itu, sektor yang paling sedikit menyerap tenaga kerja adalah sektor sekunder industri pengolahan, listrik, gas, dan air bersih, konstruksi.
Persentase pekerja di sektor ini pada Februari 2018 hanya sebesar 15,97 persen.
Namun bila dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya, persentasenya meningkat 0,42 poin.