Hadiri Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem, Begini Kicauan Ivanka Trump di Twitternya
Putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka Trump, dan suaminya Jared Kushner telah tiba di Israel.
TRIBUNMANQDO.CO.ID, YERUSALEM - Putri Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Ivanka Trump, dan suaminya Jared Kushner telah tiba di Israel.
Pasangan yang menjabat sebagai penasihat Gedung Putih itu datang untuk menghadiri pembukaan Kedutaan Besar AS di Yerusalem Senin (14/5/2018).
Selain Ivanka dan Kushner, petinggi AS yang adalah Menteri Keuangan Steven Mnuchin, dan Wakil Menteri Luar Negeri John Sullivan.
Adapun negara lain yang diperkirakan bakal hadir di pembukaan tersebut adalah Romania, Hongaria, Guatemala dan Paraguay.
Adapun Trump memutuskan tidak datang. Namun presiden 71 tahun itu bakal mengikuti pembukaan lewat telekonferensi.
Dalam kicauan di Twitter, Ivanka menyatakan dia bangga sebagai bagian dari delegasi yang mewakili Trump dalam pembukaan kedubes di Yerusalem.
"Kami berdoa untuk persekutuan AS dan Israel, serta kami berdoa untuk perdamian," kata Ivanka dalam cuitannya.
Keputusan AS memindahkan kedubesnya dari Tel Aviv terjadi setelah Trump mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel (6/12/2018).
Guatemala dan Paraguay juga mengikuti Negeri "Paman Sam" dengan berencana memindahkan kedubesnya ke Yerusalem.
Langkah tersebut menuai kemarahan dari Palestina dan negara Arab, serta membuat PBB membatalkan pernyataan tersebut.
BBC memberitakan, sebelum menghadiri acara tersebut, Kushner terlebih dahulu bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu.
Netanyahu berkata, keputusan Trump merupakan langkah yang tepat, dan bisa berdampak pada perdamaian.
"Saya menyerukan kepada seluruh negara untuk mengikuti AS, dan memindahka kedubesnya ke Yerusalem," ujar Netanyahu.
Pernyataan PM berusia 68 tahun itu langsung mendapat sanggahan dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.
"Keputusan Trump memindahkan kedubes ke Yerusalem telah menjatuhkan citra AS sendiri," kecam Abbas.
Uni Eropa (UE) juga keberatan dengan rencana pembukaan itu. Dilaporkan, sejumlah duta besar anggota UE tidak akan hadir dalam acara tersebut.
Meski begitu, masih ada perwakilan anggota UE yang bakal datang. Di antaranya Romania, Hongaria, dan Republik Ceko.
Nantinya untuk sementara, kedubes AS tersebut bakal menempati ruangan di gedung konsulat mereka.
Gedung yang lebih besar bakal dipertimbangkan setelah seluruh kedutaan dari Tel Aviv pindah ke Yerusalem.
Hingga saat ini, kedaulatan Israel atas Yerusalem tidak mendapat pengakuan dari komunitas inernasional.
Israel menginginkan keseluruhan Yerusalem sebagai ibu kota mereka. Sedangkan Palestina ingin Yerusalem Timur sebagai ibu kota masa depan.
Trump Ingin Israel Akui 4 Wilayah
Presiden AS Donald Trump telah memaparkan gambaran besar rencana perdamaiannya untuk Palestina dan Israel terkait dengan Yerusalem.
Dalam rencana tersebut, Trump mengharap Israel mau mengakui empat wilayah di Yerusalem Timur sebagai wilayah Palestina.
Dilaporkan media Israel, Maariv, Presiden Trump telah menyampaikan rencananya tersebut kepada Menteri Pertahanan Avigdor Liberman saat berkunjung ke Washington DC.
Dilansir dari Jerusalem Online, Presiden Trump meminta Israel menarik diri dari empat wilayah di Yerusalem Timur yakni Shuafat, Jabel Mukaber, Isawiya dan Abu Dis.
Selain itu, Trump mengharap otoritas Israel dapat mengakui keempat wilayah tersebut sebagai wilayah Palestina, sehingga dapat menjadi ibu kota masa depan Palestina.
Surat kabar Maariv menambahkan, jika Israel bersedia memenuhi permintaan AS, maka mereka akan menerima dukungan tanpa syarat dari Gedung Putih terkait isu nuklir Iran.
AS menyatakan siap memberikan dukungan tingkat internasional jika Israel memutuskan menentang Iran secara langsung, bahkan jika terjadi perang.
Kabar mengenai rencana AS itu muncul di tengah persiapan Washington yang akan memindahkan kantor kedutaan besarnya dari Tel Aviv menuju Yerusalem yang dijadwalkan pada 14 Mei mendatang.
Pemindahan tersebut menyusul pengakuan Trump terhadap Yerusalem sebagai ibu kota Israel, yang dikecam banyak pihak, terutama warga Palestina.
Akibat pengakuan itu, Presiden Mahmoud Abbas mengatakan untuk selanjutnya bakal menolak setiap penawaran dari AS.
Otoritas Palestina juga telah mengkonfirmasi tawaran yang disampaikan AS untuk menjadikan Abu Dis sebagai ibu kota masa depan mereka.
Rincian akan rencana Trump diharapkan dapat segera terungkap segera setelah pemindahan kedubes.
Sementara itu, para pejabat AS yang didekati Jerusalem Post telah membantah dengan tegas laporan mengenai rencana Trump dan menyebutnya masih dalam tahap perencanaan akhir. *
Artikel ini telah dimuat di kompas.com dengan judul: Putri Trump Hadiri Pembukaan Kedubes AS di Yerusalem
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/manado/foto/bank/originals/ivanka-trump_20180515_002606.jpg)