Dikdas Ancam Tak Cairkan Dana Bos
Belum cairnya dana BOS triwulan satu membuat pihak sekolah pontang - panting.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Belum cairnya dana BOS triwulan satu membuat pihak sekolah pontang - panting.
Untuk mengongkosi kebutuhan sekolah, sejumlah kepala sekolah (kepsek) mengambil jalan pintas yakni berhutang pada pihak ketiga.
"Terpaksa ngutang dulu, nanti diganti saat dana bos sudah cair," ujar seorang kepsek yang enggan disebut namanya.
Kadis Pendidikan Sulut Grace Punuh melelui Manager BOS Dinas Pendidikan Sulut Melky Turang menyebut, kesalahan ada pada para Kepsek sendiri.
Menurut dia, syarat pencairan dana BOS adalah memasukkan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengelolaan dana BOS triwulan sebelumnya.
"Itu yang tidak dilakukan," kata dia.
Ungkap dia, untuk SD dan SMP, pelaporan pengelolaan dana BOS dilakukan dinas pendidikan setempat.
Namun hingga kini belum ada dinas yang melapor.
"Uangnya sudah ada, tapi harus dicairkan sesuai dengan prosedur," kata dia.
Dia mengancam akan bertindak tegas pada sekolah yang lambat memasukkan LPJ.
"Kami sudah cukup toleransi, siapa yang tak lengkap bakal tak mendapat dana BOS," kata dia. (Tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)