Benny Ramdhani Yakin Ada Kekuatan Politik yang Tidak Kehendaki Adanya RUU Penanganan Teroris
Senator wakil Provinsi Sulut periode tahun 2014 - 2019 Brani meyakini ada kekuatan politik yang tidak menghendaki adanya RUU penanganan teroris.
Penulis: Indry Panigoro | Editor: Alexander Pattyranie
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Senator wakil Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) periode tahun 2014 - 2019 Benny Rhamdani (Brani) meyakini ada kekuatan politik yang tidak menghendaki adanya Revisi Undang-undang (RUU) penanganan teroris.
Hal itu karena dianggapnya, hingga tidak ada tanda-tanda untuk melakukan revisi terhadap UU itu sendiri.
Kepada Tribun Manado hal itu dikatakannya.
"Saya bisa meyakini ada kekuatan politik yang memang tidak menghendaki adanya revisi UU penanganan teroris ini," ucap Rhamdani, Senin (14/5/2018) tengah malam usai mengikuti aksi solidaritas dari Manado untuk Surabaya, Sulawesi Utara untuk Jawa Timur Indonesia, yang digelar di depan Polresta Manado.
Bahkan dirinya menduga jika ada kekuatan politik yang secara tidak terang-terangan memberikan dukungan.
"Atau jangan-jangan ada kekuatan politik di sini. Dimana kekuatan mereka ini berafiliasi kemudian memberikan perlindungan untuk hidup dan tumbuhnya terorisme," ucapnya.
"Karena kalau tidak ada yang serius merespon ini, kita patut menduga dan meyakini bahwa ada kepentingan politik yang di taruh di sini," ucapnya. (Tribunmanado.co.id/Indri Panigoro)
