Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Untuk Penjagaan, Senjata Ciptaan Pria Ini Justru Bunuh 250 Ribu Orang Pertahun, Ia Ngaku Menyesal

mengungkapkan keprihatinannya bahwa senjata buatannya itu telah membunuh banyak orang...

Editor:
Penemu AK 47 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Mikhail Kalashnikov, perancang senapan AK-47, menulis satu surat kepada Gereja Ortodoks Rusia sebelum kematiannya yang mengungkapkan keprihatinannya bahwa senjata buatannya itu telah membunuh banyak orang, lapor surat kabar Izvestia.

"Luka spiritual saya tak tertahankan lagi," tulis dia dalam surat yang ditujukan kepada Kepala Gereja Ortodoks Patriakh Kirill.

 
"Satu pertanyaan yang terus berputar-putar di diri saya; karena senapan serbu saya telah membunuh begitu banyak manusia, apakah itu berarti saya, Mikhail Kalashnikov...seorang penganut Kristen Ortodoks, bertanggungjawab atas kematian orang-orang itu, bahkan jika mereka itu musuh?"

Ak 47
Ak 47 ()

Juru bicara Gereja Ortodoks memastikan kepada Izvestia bahwa mereka telah menerima surat tersebut dan surat itu ditulis enam bulan sebelum kematian Kalashnikov pada 23 Desember lalu.

 
Tapi keaslian surat ini tak bisa dikonfirmasikan secara independen.

 
Kalashnikov yang berusia 94 tahun saat meninggal dunia telah berulang kali berkata bahwa dia bangga pada penemuannya itu namun juga menyesalinya karena telah dipakai para penjahat dan tentara anak-anak.

Ak 47
Ak 47 ()

AK-47 yang murah diproduksi dan mudah digunakan, telah membunuh manusia lebih banyak dibandingkan senjata mana pun.

Kalashnikov mengatakan pada 2009 bahwa senapan yang dia ciptakan pada 1947 itu tadinya ditujukan untuk mempertahankan perbatasan negaranya, demikian Reuters.

10 Fakta

Mikhail Kalashnikov, pencipta senapan AK 47 telah tiada.

Ia meninggal Senin, 23/12/13 di Rusia pada usia 94 tahun.

Namanya memang lekat dengan senapan ciptaannya, Avtomat Kalashnikova 1947 atau AK-47. Dan berikut 10 fakta unik tentang Mikhail Kalashnikov:

1. Komandan Tank

Mikhail Kalashnikov selama Perang Dunia II sejatinya adalah seorang Komandan Tank.

Namun ia memulai karir sebagai desainer senjata setelah cidera bahu pada pertempuran Bryansk.

2. Senapan Standar Militer Rusia

AK-47 diproduksi pertama tahun 1947 dan membuat Mikhail Kalashnikov diganjar award Stalin Prize dan Order of the Red Star dari pemerintah Rusia.

Sejak tahun 1949, AK-47 jadi senapan standar militer Rusia.

3. Simbol Jenius Kreatif

Daya tahan, biaya produksi rendah, mudah digunakan, anti macet meski basah dan berpasir, adalah sedikit kelebihan dari AK-47.

Berkat masterpiece-nya Mikhail Kalashnikov dijuluki ‘simbol jenius kreatif’ orang Rusia.

4. Masuk Rekor Dunia

AK-47 tercatat dalam Guinness Book of Record sebagai salah satu senjata yang banyak dipakai di dunia.

Senapan ini tersebar di seluruh penjuru dunia lebih dari 100 juta unit.

5. Senapan Pasukan Elit

Di 106 negara dari Afghanistas hingga Zimbabwe, pasukan khusus dan militer menggunakan AK-47 sebagai salah satu senapan utama.

6. Tewaskan 250 Ribu Orang per Tahun

Senada dengan populernya AK-47 maka jumlah ‘korban’ tewas akibat senapan ini jumlahnya tidak sedikit.

Diperkirakan ada seperempat juta orang mati tertembus peluru AK-47 setiap tahun.

7. ‘Menyesal’

Mikhail Kalashnikov pernah menyalahkan diri sendiri akan ciptaannya. AK-47 hanya untuk perlindungan namun telah tumpahkan banyak darah.

Tahun 2007 ia pernah bertutur, “Ini salah politisi yang gagal mencapai kesepakatan.”

8. Lisensi 30 Negara

Rusia tak hanya distribusikan AK-47 namun juga miliki lisensi pada 30 negara termasuk China, Israel, India, Mesir, serta Nigeria.

9. Harga Murah Kualitas 'Wah'

Harga rata-rata global senapan serbu diperkirakan USD 534 di tahun 2005.

Sedangkan harga rata-rata AK-47 hanya sekitar USD 200 per unitnya.

10. Koin

Sebagai dedikasi atas mahakarya Mikhail Kalashnikov, tak hanya di tanah airnya, di negeri damai nan jauh dari Rusia, Selandia Baru, namanya diabadikan dalam bentuk uang koin (logam) dengan kurs 2 dollar.

Dedikasi ini bertepatan dengan hari ulang tahun ke-60 AK-47.

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved