Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mengaku Khilaf, Rully dan Keluarga Minta Maaf Kepada Semua Masyarakat

Saat mendengar informasi anaknya hilang, Risna dan Ronny Harun ayah Rully mengaku sangat terkejut.

Penulis: | Editor:
Rully Harun bersama Keluarga di Polres Minut meminta maaf 

TRIBUNMANADO.CO.ID-- Keluarga Rully Harun meminta maaf kepada seluruh masyarakat Sulut.

Sebab, akibat informasi hilangnya Rully telah menyebabkan masyarakat melakukan pencarian, meski harus meninggalkan beragam kesibukan yang ada.

"Sebagai orang tua, kami meminta maaf karena anak kami telah membuat repot banyak orang untuk mencarinya ke mana-mana," kata Risna Tanipu, ibunda Rully Harun di Mapolres Minahasa Utara, Rabu (9/5/2018).

Saat mendengar informasi anaknya hilang, Risna dan Ronny Harun ayah Rully mengaku sangat terkejut.

"Sedangkan orang lain saja takut ketika mendengar Rully hilang, apalagi kami sebagai orang tua. Namun, sekali lagi kami meminta maaf, karena anak kami ternyata tidak hilang," ungkap Risna.

Rully pun mengaku khilaf atas perbuatannya. "Saya khilaf, jadi saya mintaa maaf kepada semua masyarakat. Saya tak akan mengulangi perbuatan saya," tukasnya. (War)

Makin Terkenal

Rully Harun (20) makin tenar. Warga Desa Matungkas ini kini banyak diburu masyarakat untuk berselfie bersama. Tak terkecuali dari anggota Polres Minahasa Utara.

"Rully, hits kamu semakin naik dan terkenal, ayo kita selfie dulu," kata seorang anggota Polres Minahasa Utara, Rabu (9/5/2018).

Anggota Polres Minahasa tersebut sempat bersama-sama masyarakat mencari Rully ketika diinformasikan telah hilang.

Anggota yang berseragam provost pun meminta Rully untuk berfoto bersama.

Rully Berfoto dengan salah seorang anggota Polres Minut
Rully Berfoto dengan salah seorang anggota Polres Minut (Warteff)

Rully pun tersenyum dan tak menolak permintaan dari anggota Polres Minahasa Utara teraebut. Hand phone dari anggota Polres pun langsung digenggamnya dan langsung berselfie bersama sambil duduk di ruang tunggu.

Rully hanya mengenakan jeans berwarna biru dibalut kaus oblong hitam dan kemeja lengan panjang berwarna putih dengan sepatu coklat. "Karena mereka panggil, jadi saya iakan," tukasnya.

Pengendara ojek online kini masih berada di Polres Minahasa Utara, Rabu (9/5/2018) pukul 11.20 Wita. Ia masih berada di ruang tunggu Sat Reskrim didampingi kedua orang tuanya Ronny Harun dan Risna Tanipu.

Rully dimintai Foto Selfie saat berada di Polres Minut
Rully dimintai Foto Selfie saat berada di Polres Minut (Warteff)

"Semalam saya menginap disini. Saya tidur di kursi yang ada di ruang tunggu ini," kata Rully kepada Tribun Manado.

Rully mengaku sudah diperiksa oleh penyidik Sat Reskrim dan masih menunggu hasilnya. "Sudah saya ceritakan semua kejadiannya saat pemeriksaan sejak kemarin," tuturnya.

Rully pun sempat melakukan kampanye anti hoax di Polres Minut. Hal itu dilakukannya untuk mendukung program Polri untuk tidak mudah percaya dengan berita hoax. "Saya tadi kampanye anti hoax untuk mendukung program Polri," tukasnya.

Kasus Rully

Kisah Kebohongan Driver Ojek Online

Pengendara ojek online memang tak lepas dari berbagai cerita, baik sedih, marah bahkan lucu. 

Mulai dari masalah orderan, penumpang sampai terkait perusahaan sering terdengar dari para driver

Namun berbeda dengan kisah yang terjadi di Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara (Sulut) yang berkaitan dengan ojek online.

Tak hanya membuat gempar jagat maya, aksi driver online itu juga membuat sibuk ribuan driver lainya, warga, Polisi bahkan Damkar. 

Berawal saat driver bernama Rully Harun membagikan rekaman suara ke grub Whatsapp yang menjadi viral, Minggu (6/5/2018) pukul 04.55 Wita.

Dalam rekaman tersebut Rully seperti dikejar dengan suara ketakutan ia meminta tolong.

Tak jelas terdengar, rekaman tiba-tiba terputus.

Mendapati rekaman tersebut sesama driver mulai melakukan pencarian. 

Sampai pada Minggu malam suasana semakin ramai. Pasalnya seorang wanita dalam video mengaku kerasukan roh Rully yang hilang. 

Dalam keadaan seolah kerasukan wanita tersebut meminta tolong mengatas namakan roh Rully dalam tubuhnya. 

Dia meminta agar pencarian dilakukan di Jalan Soekarno Minut tepatnya di semak-semak samping jalan. 

Para driver online masih melakukan pencarian terhadap rekan mereka di sekitar Jalan Soekarno, Kalawat, Minahsa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (6/5/2018).
Para driver online masih melakukan pencarian terhadap rekan mereka di sekitar Jalan Soekarno, Kalawat, Minahsa Utara, Sulawesi Utara, Minggu (6/5/2018). (TRIBUN MANADO/HANDHIKA DAWANGI)

Video itu lantas viral, ribuan warga yang tergabung dari driver, aparat dan warga sekitar lokasi melakukan pencarian dari malam hari sampai keesokan harinya.

Meski begitu Rully yang diduga telah meninggal mayatnya tak kunjung ditemukan.

Sampai pada Senin pagi sebuah Video Live Facebook beredar. Dimana dalam video tersebut Rully memberi kesaksian, ia mengaku masih sehat dan tidak apa-apa. 

Warga Sulut pun dibuat heboh dengan kemunculan dirinya.  Sebab sebelumnya ada rohnya yang diduga masuk ke tubuh seorang wanita. 

Meski begitu kecurigaan warga mulai muncul. Pasalnya ia ditemukan berada di Gorontalo. 

Pencarian driver online yang hilang diduga jadi korban pembunuhan, di Jalan Soekarno, Kalawat, Minut, Sulut, Minggu (6/5/2018).
Pencarian driver online yang hilang diduga jadi korban pembunuhan, di Jalan Soekarno, Kalawat, Minut, Sulut, Minggu (6/5/2018). (TRIBUN MANADO/HANDHIKA DAWANGI)

Saat itu ia lantas mengaku dalam keadaan panik sehingga sampai disana. 

Katanya, saat Minggu pagi hendak pulang ke Rumah dibagian Minut (Dekat Manado) ia dirampok di tengah jalan. 

Motor dan ponselnya diambil perampok yang membawa mobil.

Ia mengaku sempat dibekap sebelum dilepaskan di Manado oleh perampok. 

Karena takut ia langsung saja menaiki mobil truk yang melintas dan menuju Gorontalo yang jaraknya sekitar 9 jam waktu tempu dari Manado.

Namun, pengakuannya tak lantas membuat ia bebas dari incaran aparat Kepolisian yang merasa ada yang tak beres. 

Ia pun dijemput aparat Kepolisian dari Polres Minut dari Gorontalo untuk dimintai keterangan dari aksinya yang membuat heboh ribuan warga. 

Benar saja, kecurigaan warga terbukti. Pada hari Selasa saat tiba di Polres Minut Rully membuat pengakuan yang membuat banyak warga kecewa. 

Pasalnya, saat dia dinyatakan hilang ribuan warga mendoakan agar dia segera ditemukan. 

Namun ia mengaku semua yang terjadi hanyala setingan.  Tak ada perampokan, tak ada motor dan ponsel hilang.

Ia didampingi oleh kedua orangtuanya saat baru tiba di Kantor Mapolres Minut.

Ia mengaku bahwa dirinya saat itu usai nongkrong bersama komunitas driver online miliknya, dan sekitar pukul 05.00 Wita ia pamit pulang dan menuju ke Gorontalo mengendarai motor metik miliknya.

 "Saya naik motor metik ke sana," kata Rully.

Namun sebelum ke Gorontalo, ia membuat rekaman seakan-akan sementara dirampok.

 Usai membuat rekaman suara tersebut, ia kemudian mematikan telepon genggam miliknya, bahkan merusak kartu GSM miliknya lalu membuangnya, dan melanjutkan perjalanan ke Gorontalo.

Sementara, satu telepon genggam miliknya berada di bagasi motor.

Ia berdalih lantaran sudah bingung sebab motor kredit miliknya sudah lewat masa pembayaran selama sebulan.

 "Saya tidak tahu bagaimana lagi mau bayar motor, jadi terlintas pikiran sehingga saya ke Gorontalo," jelasnya.

 Selama dalam perjalanan, beberapa kali ia berhenti di warung makan dan masjid untuk beristirahat.

Tiba di Gorontalo ia menjual satu telepon genggam Samsung miliknya, kemudian ia membeli satu kartu GSM untuk menelepon ibunya di Matungkas, Minut, bahwa dirinya berada di Gorontalo.

 Usai itu, ia menuju rumah saudaranya untuk menyembunyikan motor miliknya agar tidak diketahui orang, serta memperkuat bahwa dirinya dirampok.

Rully Harun, driver ojek online yang sempat dikabarkan hilang, saat berada di Polres Minut, Selasa (8/5/2018).
Rully Harun, driver ojek online yang sempat dikabarkan hilang, saat berada di Polres Minut, Selasa (8/5/2018). (TRIBUN MANADO/ALPEN MARTINUS)

"Motor ada di rumah kakak di sana, satu hp juga di dalam bagasi motor, nanti dikirim dari sana kemari," katanya.

Pengakuannya tersebut membuat banyak warga termasuk netizen kecewa. 

Pasalnya, tak hanya satu dua orang tapi ribuan orang tertipu dari aksinya tersebut.

Saat ini Rully tengah berada di Polres Minut dan dalam pemeriksaan pihak Kepolisian. (Valdy Suak)

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved