Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Mengaku Khilaf, Rully dan Keluarga Minta Maaf Kepada Semua Masyarakat

Saat mendengar informasi anaknya hilang, Risna dan Ronny Harun ayah Rully mengaku sangat terkejut.

Penulis: | Editor:
Rully Harun bersama Keluarga di Polres Minut meminta maaf 

Video itu lantas viral, ribuan warga yang tergabung dari driver, aparat dan warga sekitar lokasi melakukan pencarian dari malam hari sampai keesokan harinya.

Meski begitu Rully yang diduga telah meninggal mayatnya tak kunjung ditemukan.

Sampai pada Senin pagi sebuah Video Live Facebook beredar. Dimana dalam video tersebut Rully memberi kesaksian, ia mengaku masih sehat dan tidak apa-apa. 

Warga Sulut pun dibuat heboh dengan kemunculan dirinya.  Sebab sebelumnya ada rohnya yang diduga masuk ke tubuh seorang wanita. 

Meski begitu kecurigaan warga mulai muncul. Pasalnya ia ditemukan berada di Gorontalo. 

Pencarian driver online yang hilang diduga jadi korban pembunuhan, di Jalan Soekarno, Kalawat, Minut, Sulut, Minggu (6/5/2018).
Pencarian driver online yang hilang diduga jadi korban pembunuhan, di Jalan Soekarno, Kalawat, Minut, Sulut, Minggu (6/5/2018). (TRIBUN MANADO/HANDHIKA DAWANGI)

Saat itu ia lantas mengaku dalam keadaan panik sehingga sampai disana. 

Katanya, saat Minggu pagi hendak pulang ke Rumah dibagian Minut (Dekat Manado) ia dirampok di tengah jalan. 

Motor dan ponselnya diambil perampok yang membawa mobil.

Ia mengaku sempat dibekap sebelum dilepaskan di Manado oleh perampok. 

Karena takut ia langsung saja menaiki mobil truk yang melintas dan menuju Gorontalo yang jaraknya sekitar 9 jam waktu tempu dari Manado.

Namun, pengakuannya tak lantas membuat ia bebas dari incaran aparat Kepolisian yang merasa ada yang tak beres. 

Ia pun dijemput aparat Kepolisian dari Polres Minut dari Gorontalo untuk dimintai keterangan dari aksinya yang membuat heboh ribuan warga. 

Benar saja, kecurigaan warga terbukti. Pada hari Selasa saat tiba di Polres Minut Rully membuat pengakuan yang membuat banyak warga kecewa. 

Pasalnya, saat dia dinyatakan hilang ribuan warga mendoakan agar dia segera ditemukan. 

Namun ia mengaku semua yang terjadi hanyala setingan.  Tak ada perampokan, tak ada motor dan ponsel hilang.

Sumber: Tribun Manado
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved