Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Duh! Museum Ini Ijinkan Pengunjung Masuk dengan Keadaan Telanjang, Ini yang Dilakukan di Dalam

Menurut seorang aktifis naturis, hal ini adalah sebuah terobosan dari salah satu kota yang menjadi poros seni dan kebudayaan barat.

Editor:

TRIBUNMANADO.CO.ID- di Paris Sabtu (5/5) lalu mengizinkan pengunjungnya untuk datang tanpa berbusana sama sekali.

Dihadiri oleh 160 pengunjung, museum seni kontemporer Palais de Tokyo menjadi museum pertama yang mendapati kunjungan khusus dari kelompok naturis, yaitu gerakan yang mempraktikan dan memilih jalan hidup dengan bertelanjang.

Menurut seorang aktifis naturis, hal ini adalah sebuah terobosan dari salah satu kota yang menjadi poros seni dan kebudayaan barat.

,
Pengunjung ke Museum di Perancis dibolehkan telanjang. (DailyMail)

Baca: Pria Dewasa Setubuhi Gadis 10 Tahun, Hukaman yang Diberikan Pengadilan Buat Publik Marah

Dilansir dari Dailymail, direktur komunikasi asosiasi naturis Paris, Julien Claude-Penegry menjelaskan kalau “telanjang adalah gaya hidup para naturis. Kebudayaan telah menjadi bagian dari keseharian kami, dan ini (kunjungan ke museum) adalah kesempatan yang spesial,” ucapnya.

Baca: Bukan Perut, Lucinta Luna Pilih Pamerkan Tubuh Bagian Lain untuk Buktikan Hamil, Makin Halu!

Sebelumnya sebuah taman bernama Bois de Vincennes di ibu kota Perancis ini didedikasikan untuk para naturis yang akan dibuka menjelang musim panas nanti.

Menurut data yang tercatat oleh asosiasi ada 88.000 pengikut naturis di Paris dan 2.6 juta praktisi naturis di Perancis.

Mahasiswi Telanjang Rayakan May Day

.
Sejumlah mahasiswi dari Universitas St Andrews, Inggris, melindungi bagian dada mereka dengan bendera Skotlandia setelah melompat ke Laut Utara hari ini dalam rangka merayakan May Day. Mahasiswa dari perguruan tinggi ternama di Inggris ini memiliki tradisi menyambut hari pertama di bulan Mei dengan cara menyebutkan diri ke pantai. (Alamy live news)

Sebelumnya, Wartakotalive.com memberitakan, mahasiswi dan mahasiswa Universitas St Andrews, Inggris, merayakan May Day dengan cara yang unik.

Mereka menyambut hari pertama di bulan Mei itu dengan cara berenang beramai-ramai di Pantai East Sands di St Andrews, Inggris.

Mereka --yang telah memakai pakaian renang atau bikini-- langsung berlari ke bibir pantai sebelum pukul 05:30 pagi atau menyambut matahari terbit.

Para mahasiswa dan mahasiswi terjun ke Laut Utara yang membeku saat fajar di bulan Mei pertama.

Ada di antara para mahasiswi itu yang tidak memakai bra atau bertelanjang dada.

Mereka tetap asyik menikmati perayaan May Day Dip tersebut.

.
Mahasiswi dari Universitas St. Andrews, Inggris, lari ke Laut Utara saat fajar pagi ini pada hari pertama bulan Mei. Mereka merayakan May Day dengan cara atau tradisi yang sudah berjalan bertahun-tahun. (Alamy live news)

Tradisi ini dikatakan sebagai cara untuk mempromosikan keberuntungan dalam ujian mereka.

Pihak universitas menyarankan mereka yang tidak suka dapat membantu dengan menjaga pakaian teman-teman di pantai.

Tradisi St Andrews lainnya setelah ujian akhir adalah menyiram teman-teman mereka dengan air dingin.

St Andrews, terletak 50 mil sebelah utara Edinburgh, adalah tempat Duke dan Duchess of Cambridge bertemu pada tahun 2001.

Perayaan Hari Buruh di Inggris

Ribuan orang Inggris mengambil bagian dalam perayaan Hari Buruh hari ini dengan banyak orang yang terlibat dalam tarian pole.

Mahasiswa juga membanjiri jalan-jalan di Oxford untuk tradisi tahunan mendengarkan paduan suara Magdalena College.

Dari kerucut lalu lintas di kepala hingga himne suci saat fajar, Oxford merayakan May Day dengan berbagai tradisi siswa

Tradisi orang-orang akan berkumpul di Oxford pada pagi pertama bulan Mei saat fajar untuk mendengarkan nyanyian suci.

Namun, ada tradisi siswa lain yang dipamerkan pagi ini - ketika seseorang berjalan dengan kerucut lalu lintas di kepalanya.

Para siswa berkumpul di luar Magdalena College Tower di kota untuk mendengarkan paduan suara membawakan lagu pujian.

Banyak yang menghindari start awal hanya dengan begadang untuk pesta sepanjang malam.

Upacara ini menampilkan paduan suara yang menampilkan 'Hymnus Eucharisticus', sebuah tradisi yang telah berlangsung 500 tahun. (Zaki Ari Setiawan)

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Museum Ini Izinkan Pengunjungnya Datang Telanjang, http://wartakota.tribunnews.com/2018/05/07/museum-ini-izinkan-pengunjungnya-datang-telanjang?page=all.

Editor: Andy Pribadi

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved