Wali Kota Bitung Harap Target PKH Tercapai
Maximilian Lomban hadiri rapat koordinasi pemerintah pusat dan Program Keluarga Harapan (PKH) Nasional 2018, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta
Penulis: Alpen_Martinus | Editor:
Laporan Wartawan Tribun Manado Alpen Martinus
BITUNG, TRIBUNMANADO.CO.ID - Wali Kota Bitung Maximilian Lomban hadiri rapat koordinasi Program Keluarga Harapan (PKH) Nasional 2018, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (3/5).
Dalam Rakor yang bertema Social Justice For All tersebut Menteri Sosial Idrus Marham, perwakilan menteri keuangan, perwakilan dari menteri koordinator PPN, kepala Bappenas, perwakilan dari menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan perwakilan Menteri Kesehatan jadi narasumber dalam acara tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Bitung Lomban mengatakan, tujuan Rakornas ini adalah untuk memperkuat koordinasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah menyangkut implementasi PKH.
Khususnya untuk sinkronisasi program antara Kementerian Sosial, Kementerian Pendidikan, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Keuangan.
Ini sangat penting, karena PKH ini menyangkut akses penduduk miskin terhadap pelayanan kesehatan, pendidikan, dan pelayanan dasar lainnya.
Menurut Lomban, PKH lebih dimaksudkan pada upaya membangun sistem perlindungan sosial kepada masyarakat miskin, dengan tujuan untuk mengurangi angka dan memutus rantai kemiskinan, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta mengubah perilaku yang kurang mendukung peningkatan kesejahteraan dari kelompok paling miskin.
"Sehingga program pemerintah dalam upaya mempercepat pencapaian target Millennium Development Goals (MDGs) dapat segera terwujud," jelasnya.
Menurutnya, program tersebut lebih khusus untuk meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi Peserta PKH, Meningkatkan taraf pendidikan Peserta PKH, Meningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil (bumil), ibu nifas, bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah anggota Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM) atau Keluarga Sangat Miskin (KSM).
"Melalui PKH, keluarga penerima manfaat didorong untuk memiliki akses dan memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi, perawatan, dan pendampingan, termasuk akses terhadap berbagai program perlindungan sosial lainnya yang merupakan program komplementer secara berkelanjutan," jelasnya.
Lomban berharap PKH diarahkan untuk menjadi tulang punggung penanggulangan kemiskinan yang mensinergikan berbagai program perlindungan dan pemberdayaan sosial nasional sebagaimana program Nawacita dan program ODSK di Provinsi Sulut dan program penanggulangan kemiskinan kota Bitung sesuai dengan visi dan misi MaMa.
Total PKH tahun 2018 khusus kota Bitung saat ini mencapai 5448 penerima manfaat.